Teman Satu Kos Menduga Ada yang Iri dengan Kepintaran Akseyna
Rosdiana mengaku, dia meragukan jika surat wasiat yang ditemukan adalah asli tulisan tangan Ace.
"Khawatirnya sih, dia memang dibunuh. Mungkin, penyebabnya karena Ace terlalu pinter dan dia memang pinter banget sih soal Biologi,' katanya.
Lalu, kata dia, diduga ada rekannya yang iri. "Akhirnya, ada yang iri, sehingga berbuat jahat sama dia," kata mahasiswi semester II Ilmu Keperawatan UI itu, saat ditemui Warta Kota, di rumah kos Wisma Widya, di Gang Usman, Kukusan, Beji, Depok, Selasa (7/4/2015).
Namun demikian, kata Rosdiana, dugaan Ace dibunuh juga tidak disertai bukti-bukti yang jelas.
"Itu asumsi-asumsi yang ada dan memang belum bisa dibuktikan," katanya.
Rosdiana mengatakan, dengan pemahaman agama yang baik jika dilihat dari kesehariannya yang agamis dan aktif di kegiatan masjid, ia sangat tak yakin dan tak percaya jika Ace bunuh diri.
Hal senada dikatakan Juwita, mahasiswi Ilmu Budaya yang juga tinggal di rumah kos Wisma Widya, Selasa (7/4/2015).
Juwita mengaku tidak percaya jika Ace melakukan bunuh diri.
"Dia anak pecinta alam dan aktif di masjid. Memang Ace pendiam, tapi saya kurang yakin kalau dia bunuh diri," tutur Juwita.
Menurut Juwita yang merupakan mahasiswa asal Karawang itu, Ace memang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kamar jika di rumah kos.
"Kalau keluar palingan kuliah atau salat jamaah di masjid," katanya.
Ia menuturkan karena sikap pendiamnya, Aca cukup jarang bertegur sapa dengannya.