Minggu, 5 Oktober 2025

Hasil Laporan Medis RS Singapura Siswa JIS Bukan Korban Sodomi

Hotman Paris mengatakan sejak awal kasus ini bergulir, sesungguhnya sudah banyak kejanggalan yang terjadi.

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/Ahmad Sabran
Sejumlah murid dan karyawan Jakarta International School (JIS) saat menengok guru JIS yang menjadi tahanan Polda Metro Jaya, Neil Bantleman dan Ferdinant Tjiong, Kamis (9/10/2014) 

Laporan Rumah sakit KK Women’s and Children’s Hospital Singapore, sudah dilengkapi dengan dokumen asli Putusan High Court of Singapore atau Order of Court Nomor: S 779/2014 tanggal 11 Februari 2015 "Yang Menyebut Anus Al Normal" atau tidak ada ciri-ciri sodomi. Hasil pemeriksaan medis ini dilakukan oleh Tim Dokter di RS Singapura meliputi ahli bedah, ahli anastesi dan ahli psikologi.

Pemeriksaan dilakukan melalui proses anuskopi lengkap sehingga anak harus dibius total (anastesi) terlebih dahulu sehingga bagian dalam anus dapat terlihat jelas. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan akurasi dari hasil pemeriksaan terhadap anak. Tindakan ini tidak dilakukan oleh dokter di Indonesia karena mereka tidak melakukan bius kepada anak sehingga tidak mungkin dilakukan pemeriksaan anuskopi secara lengkap.

Hal ini dibenarkan oleh dua ahli kedokteran bernama dr. Ferryal Basbeth dan dr. David Wells sebagai ahli di bawah sumpah yang memberikan keterangan di depan Persidangan perkara aquo. Mereka telah
menjelaskan istilah-istilah medis yang tercantum dalam isi laporan Rumah Sakit Singapura tersebut dan 2 (dua) ahli tersebut membenarkan bahwa tindakan anuskopi dilakukan dengan memasukkan alat bivalve ke
anus anak setelah dibius total terlebih dahulu.

Mahareksha Dillon, salah satu tim kuasa hukum Neil dan Ferdi mengatakan, “Laporan medis ini jelas menunjukkan bahwa anak tersebut tidak mengalami kekerasan seksual. Fakta ini seharusnya jelas menjadi bukti bahwa kedua guru tersebut tidak melakukan kekerasan seksual kepada si anak.”

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved