Izin 30 Unit Bus Ditarik, TransJakarta Jamin Pelayanan Tidak Terganggu
PT Transportasi Jakarta menarik sementara izin 30 unit bus bermerek Zhongthong dari operasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta menarik sementara izin 30 unit bus bermerek Zhongthong dari operasi. Ini dilakukan sampai pihak penyedia bus memberikan jaminan kelayakan operasi dan bertanggungjawab atas semua risiko.
Penarikan ini membuat pelayanan transportasi bus yang biasa beroperasi di koridor 9 dari jurusan Terminal Pinang Ranti sampai Halte Pulit itu terganggu. Oleh karena itu, pihak PT Transportasi Jakarta menyiapkan langkah antisipasi.
Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta, Sri Ulina, mengatakan langkah antisipasi yang dilakukan pihaknya adalah memperbantukan beberapa unit bus dari koridor lain untuk beroperasi di koridor 9.
“Bisa ditarik seandainya masih kurang (unit bus,-red). Tetapi, dilihat dulu kebutuhan masing-masing koridor,” tutur Sri saat dihubungi, Senin (9/3/2015).
Menurut Sri, 30 unit bus yang ditarik tersebut setara dengan 60 bus. Sebab, bus bermerek Zhongthong merupakan bus gandeng. Sehingga untuk mengantisipasi ketidakadaan armada, maka diperbantukan sekitar 30 unit bus dari koridor lain.
“Apabila jam sibuk (pergi dan pulang kerja,-red) dilakukan penambahan (bus,-red). Semua masih bisa dilayani,” kata dia.
Seperti diketahui, satu unit bus Transjakarta bermerek Zhongthong terbakar di Jalan Jenderal Gatot Subroto pada Minggu (8/3).
Ini bukan pertama kali pihak Transjakarta menarik armada dari operasional. Sebelumnya, pada Agustus 2014, pihak pengelola menarik 29 bus merek Yutong. Ini karena salah satu bus terbakar di Halte Masjid Al-Azhar.