Pengeroyokan Polisi
Kompolnas Ragukan TNI AL Akan Usut Anggotanya
Adrianus beranggapan, polisi terlalu takut dengan TNI AL. Itu terlihat dari tak terbukanya polisi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) tak percaya anggota POM TNI AL yang mengeroyok dua perwira polisi bakal benar-benar diusut oleh POM TNI AL.
Anggota Kompolnas, Adrianus Meliala, mengungkapkan hal itu usai menjenguk Komisaris Arsya di RS Siloam, Senin (9/2/2015) malam.
"Saya juga tak yakin kasus itu akan berlanjut setelah penyelidikannya diserahkan ke POM TNI AL," kata Adrianus Meliala.
Adrianus beranggapan, polisi terlalu takut dengan TNI AL. Itu terlihat dari tak terbukanya polisi.
Bahkan, kata Adrianus, Kompolnas saja kesulitan untuk mengetahui masalah sesungguhnya. Kompolnas hanya bisa mengetahui bahwa ada pemukulan, tapi inti masalahnya tak diketahui. Baik korban maupun Ditreskrimum, Kombes Heru Pranoto, tak mau terbuka kepada Kompolnas soal ini. Cenderung ada yang disembunyikan.
Sebab, sampai saat ini Kompolnas belum diberitahu sedang apa tim Bareskrim Mabes Polri itu di Bengkel Cafe. Bahkan Kompolnas hanya diberitahu bahwa tim itu sedang melakukan sebuah penyelidikan kasus. Tapi Kompolnas Tak boleh tahu kasusnya apa. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)