Jumat, 3 Oktober 2025

Kurang Sosialisasi, Pengguna Parkir Meter Kebingungan

"Kita sih yang gampang-gampang aja, pake koin sudah langsung jadi. Soalnya terus terang saya belum tahu soal kartu itu," jelasnya.

Editor: Rendy Sadikin
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas parkir melakukan transaksi di mesin meter di Jalan Agus Salim atau Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Rabu (29/10). Mesin parkir meter yang sekarang menggunakan coin nantinya bisa menggunakan kartu prabayar keluaran sejumlah bank terkemuka. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum maksimalnya pemakaian kartu parkir meter di Jalan Sabang, Gambir, dikarenakan masih minimnya sosialisasi kepada masyarakat saat ini.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Adi Putranto (28) karyawan Smartfren Sabang. Dirinya yang menjadi langganan tetap parkir meter di sentra fotografi itu mengaku belum mengetahui secara umum mengenai adanya penerapan Kartu elektronik tersebut.

"Kita sih yang gampang-gampang aja, pake koin sudah langsung jadi. Soalnya terus terang saya belum tahu soal kartu itu," jelasnya sesaat mengeluarkan sepeda motor miliknya.

Kurang adanya sosialisasi tersebut juga diakui oleh Ramly (60) juru parkir di kawasan tersebut. Dirinya menyebutkan, walaupun lima orang Sales Promotion Girl (SPG) sudah terlihat ditempatkan di antara 11 titik mesin parkir meter, beberapa pemilik kendaraan terlihat masih kesulitan untuk mendapatkan kartu parkir tersebut.

"Sebenernya kalau pakai kartu itu lebih gampang, tinggal beli empat puluh ribu, udah ada saldonya dua puluh ribu, tinggal di-scan. Jadi nggak repot nuker-nukerin (menukarkan-red) koinan," jelasnya.

Belum maksimalnya penggunaan kartu tersebut pun kini tidak mengubah kondisi pelayanan parkir, karena juru parkir masih kerap merasa kesulitan melakukan pelayanan akibat kurangnya koin penukaran. [Baca: Cara Menggunakan Mesin Parkir Meter di Jalan Sabang]

Kondisi tersebut seperti yang terlihat saat WARTA KOTA menyambangi lokasi pada Kamis (5/2) pada pukul 16.00. Karena pasokan koin habis ditambah terlambatnya petugas yang membawa koin tambahan, beberapa pemilik kendaraan terpaksa menunggu di sisi jalan beberapa saat.

Petugas uang berjaga di lokasi pun terlihat kesulitan karena harus berlari untuk menukarkan uang koin kepada rekan sesama juru parkir lainnya. Sementara, kondisi jalan sempat terlihat macet karena kendaraan yang hendak memasuki area parkir harus menunggu di sisi jalan.(Dwi Rizki)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved