Setelah Rombak Jabatan, Ahok Tunggu Kinerja Tiga Dinas Ini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunggu kinerja yang ditunjukan Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setelah dirinya melakukan perombakan jabatan dan melantiknya.

Usai memimpin rapat pimpinan di ruang rapat gubernur, pria yang akrab disapa Ahok tersebut menjelaskan dirinya meminta paparan dari dinas kebersihan, dinas perhubungan dinas PU yang saat ini menjadi Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Air, serta dinas perumahan.

"Kita minta paparkan, mereka jadi model. Yang dipaparkan itulah kontrak kerja mereka selama tiga bulan ini. paparannya bagus, tapi satu hingga tiga bulan bakalan ketahuan kerjanya. Ada progresnya atau tidak? Kita bisa evaluasi," ungkap Ahok di Balai Kota, Senin (5/12/2015).

Ia pun sudah meminta Dinas Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat semua data diupload dalam sistem Informasi Teknologi (IT) termasuk surat keluar agar semua orang bisa mengetahuinya surat apa saja yang keluar.

Tak hanya itu, setiap PNS disini harus mengisi buku agenda kerja. Setiap jamnya harus dilaporkan apa yang dikerjakannya kemudian dikirim lewat email.

"Saya juga minta dimuat dalam Jakarta.go.id (website resmi Pemprov DKI). Sehingga seluruh masyarakat kebayang ini orang kerja apa saja. Termasuk posisi alat berat, peta sungai, waduk di dalam sistem Jakarta go id," ungkapnya.

Dengan semua ditampilkan dalam website akan menjadi panduan bagi pejabat di tingkat bawah seperti camat dan lurah seperti kaitannya dalam penanganan saluran air bila terjadi banjir atau genangan.

"Mudah-mudahan dengan kita kasih tahu. Lurah dan camat harus mengikuti saluran, pembuangannya kemana," ungkapnya.