Ahok Gubernur DKI
Ahok:Mungkin Banyak yang Bertanya Kenapa Saya Tidak Terpilih?
Pelantikan tersebut merupakan realisasi dari kebijakan rombak jabatan yang dijalankan pria yang akrab disapa Ahok.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melantik sekitar 4676 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai dari pejabat eselon IV hingga eselon II.
Pelantikan tersebut merupakan realisasi dari kebijakan rombak jabatan yang dijalankan pria yang akrab disapa Ahok.
Dalam sambutannya Ahok mengungkapkan, mungkin banyak yang bertanya kenapa tidak terpilih menduduki sebuah jabatan. Tetapi yang pasti, lanut Ahok, bila seseorang sudah melakukan sesuatu yang benar pasti terpilih. Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini pun membuka kemungkinan ada kesalahan dalam penempatan posisi jabatan tersebut.
"Mungkin banyak yang bertanya kenapa saya tidak terpilih? Saya merasa tertolak, saya katakan kalau saudara melakukan sesuatu yang benar, saudara pasti diterima. Tapi bisa tidak terjadi kesalahan karena ada 4800-an yang dilantik hari ini?" ungkap Ahok di Silang Monas, Jumat (2/1/2015).
Dijelaskan dirinya sudah melakukan efisiensi jabatan dari 8011 jabatan struktural di DKI Jakarta menjadi 6511 sehingga ada 1500 jabatan yang hilang.
"Hari ini kita masih mengosongkan jabatan kirai-kira 1400-an posisi. Kenapa karena kita merasa sebetulnya intinya bukan dijabatan struktural sekarang tapi bagaimana berfungsi melayani masyarakat," ungkapnya.
Bila terjadi kesalahan dalam rombak jabatan tersebut, dikatakannya akan ada evaluasi dalam 3 bulan ke depan. Sehingga tiga bulan ke depan Ahok memberikan kesempatan untuk mengoreksi pejabat yang baru dilantik.
"Mungkin ada diantara yang dilantik ini ada kesalahan atau ada KKN, apalagi kalau bapak ibu begitu bodoh menyuap dapat posisi ini atau cari dukun, itu bukan karena dukun anda atau uang anda itu kebetulan saja saudara lolos. Kemudian 3 bulan atau tidak sampai 3 bulan akan dicopot kembali," jelasnya.