Rabu, 1 Oktober 2025

Usai Upacara, Akrab dan Adjie Komitmen Hidup Tanpa Rokok

Akrab turut menyelupkan ke dua tanganya ke dalam wadah yang terisi cat warna warni merah, hijau, dan biru untuk menandatakan "Komitmen Tidak Merokok"

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com/Rachmat Patutie

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akrab turut menyelupkan ke dua tanganya ke dalam wadah yang terisi cat warna warni merah, hijau, dan biru untuk menandatakan "Komitmen Tidak Merokok" Seusai upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) RI ke 50 di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Rabu (12/11/2014).

Akrab kemudian langsung menempelkan keuda tangannya pada sebuah dinding bahan triplek yang sudah lapisi kain warna putih. Papan sekitar panjang sepuluh meter itu disediakan panitia sebagai komitmen untuk tidak merokok.

Akrab merupakan salah pegawai negeri sipil dari Kementerian Kesehatan. Saat itu, pria yang menggunakan pakaian dinas harian warna coklat juga tampil ikut berfoto bersama rekannya sembari menunjukan telapak tangan kananya yang sudah berlumur cat.

Dia mengatakan, ikut partisipasinya sebagai komitmen hidup sehat tanpa merokok. Meski, dia mengaku, sebelumnya pernah merokok."Saya sudah tidak merokok dari SMA, karena tau bahaya rokok seperti apah," ujarnya.

Selain juga, puluhan orang menyerbu cap telapak tangan itu. Satu di antara adalah Adji Wongso seorang pembina pramuka di kawasan Jakarta timur. Dia yang menggunakan pakaian kelengkapan alat-alat pramuka datang bersama puluhan anak didiknya yang juga baru selesai mengikuti upacara.

Adjie menyadari bahwa bahaya akibat merokok yang dapat merusak kesehatan.

"Kami dari diri sendiri menyadari bahwa bahaya roko, memberitahu kepada teman-teman untuk kita tidak merokok. Tidak bagus untuk kesehatan kita," kata Adjie.

Dia mengimbuhkan, pihaknya pramuka mendukung penuh tema HKN tahun ini yakni Indonesia Cinta Sehat "Sehat Bangsaku Sehat Negriku" yang diambil kementerian Kesehatan. Adjie pun berharap tema tersebut dapat menjadikan suatu bangsa yang sehat.

"Kami dari pramuka mendukung kegiatan tema ini. Kami di tiap ranting, cabang mendukung menteri kesehatan," harapnya.

Mufti Rozaq (16), salah satu anak didik Adjie siswa yang masih duduk dibangku kelas dua SMA Trisoko, Keramat Jati Jakarta Timur. Dia mengaku ingin hidup sehat tanpa rokok.
"Agar atmosfir di Jakarta semakin adem aja. Karena sekarang Jakarta gersangnya asap rokok," kata Mufti yang tinggal di daerah, Cibubur.

Setelah melakukan cap tangan, mereka mendaptkan sebuah kenang-kenangan sovenir berupa pin. Dengan bangga dia menunjukkan pin itu yang sudah menempel di dada kirinya. Pin tersebut tertulis "Sehat tanpa rokok" Sehat bangsaku, sehat negeriku."

Tags
rokok
sehat
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved