Minggu, 5 Oktober 2025

Satu Korban Tewas Odong-Odong Dimakamkan di TPU

Meski sehari-hari tinggal di Perumahan Mega Regency, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, jasad Ardi dimakamkan

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Ichwan Chasani
Jenazah Ardi Septian bin Fiptia Ari Yulianto, salah satu korban itu, dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Poncol di Jalan RA Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (7/5/2014) sekitar pukul 09.00 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Empat korban tewas akibat tabrakan odong-odong dengan truk molen di depan PT Hankook, kawasan industri Delta Silikon 5, Desa Cibatu, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi dimakamkan secara terpisah, Rabu (6/5/2014) pagi.

Jenazah Ardi Septian bin Fiptia Ari Yulianto, salah satu korban itu, dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Poncol di Jalan RA Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (7/5/2014) sekitar pukul 09.00.

Sebelum dimakamkan, jasad Ardi yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Permata, Lippo Cikarang, lebih dulu disemayamkan di rumah kakeknya, di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Jalan Gugus Depan C Blok 2 Nomor 114 Kelurahan Bojongrawalumbu RT2/RW4,, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Bocah kelahiran 6 September 2010 ini adalah anak tunggal pasangan Fiptia Ari Yulianto dan Dini. Meski sehari-hari tinggal di Perumahan Mega Regency, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, jasad Ardi dimakamkan jauh dari tempat tinggalnya.

"Dimakamkan disini biar dekat sama rumah kakeknya. Rumah kakeknya ada di Rawalumbu," kata Fiptia Ari Yulianto di TPU Poncol.

Bukan hanya Ardi yang jadi korban dalam kecelakaan itu. Ibu kandung Ardi, Nyonya Dini, juga mengalami luka pendarahan di bagian kepala, dan pipi kanan terluka. Saat ini, Nyonya Dini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur. (Ichwan Chasani)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved