Minggu, 5 Oktober 2025

Bocah Disodomi

JIS Mengaku Siapkan Konsuler, Psikolog dan Psikiatrik bagi Siswa Korban Sodomi

Menurut Arry, apakah yang sudah disiapkan pihaknya akan diterima atau digunakan, semuanya diserahkan kepada keluarga korban

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Adhy Kelana
Sejumlah murid Jakarta International School (JIS) terlihat cepas paca kejadian tindak pelecehan seksual di sekolah yang lokasinya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2014). Walau pun pengamanan sekolah ini cukup ketat dengan 400 CCTV namun kasus pelecehan seksual murid terjadi di sekolah bertarf internasional ini. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Arry Pontoh, Kuasa Hukum Jakarta International School (JIS) menyatakan pihaknya menyesalkan dan prihatin adanya kasus kekerasan seksual berupa sodomi yang menimpa siswa TK JIS.

Menurutnya JIS sangat menaruh simpati kepada korban maupun keluarganya. Karenanya kata Arry, saat mengetahui adanya siswa TK JIS yang menjadi korban sodomi, pihaknya langsung menyiapkan konsuler, psikolog dan psikiatrik untuk mendampingi korban.

Hal ini katanya sebagai bentuk simpati dan tanggung jawab sekolah. "JIS sudah menyiapkan konsuler, psikolog dan psikiatrik. Mereka sudah disiapkan itu, dan sudah siap diberikan," kata Arry saat mendampingi Kepala TK JIS Timothy Carr menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/5/2014).

Menurut Arry, apakah yang sudah disiapkan pihaknya akan diterima atau digunakan, semuanya diserahkan kepada keluarga korban.

Timothy Carr kembali menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Selasa pagi untuk yang kedua kalinya seputar kasus sodomi yang menimpa siswanya dan dilakukan petugas kebersihan sekolah.

Timothy tiba di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, sekitar pukul 10.00 dengan mengenakan baju batik.

Ia didampingi pengacaranya, Arry Pontoh. "Kami memenuhi panggilan polisi untuk pemeriksaan yang kedua kalinya ini," kata Arry.
Ia mengaku belum mengetahui materi pemeriksaan yang akan dilontarkan kepada kliennya, Timothy. Namun, katanya, pemeriksaan untuk mengelaborasi lebih jauh lagi hal-hal yang ada di dalam sekolah tersebut.

"Saya tegaskan pelaku bukan pegawai JIS tapi outsorching dar PT ISS. Untuk jasa kebersihan JIS menggunakan PT ISS. Mungkin dielaborasi sejauh itu," paparnya.

Arry menambahkan pihaknya sangat kooperatif dengan kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan sodomi terhadap siswanya, AK (6).

Dalam rangka kerjasama JIS dengan polisi, katanya JIS membawa puluhan foto siswa TK JIS, untuk diidentifikasi penyidik guna mengetahui kemungkinan adanya korban lain.

Menurutnya sebelumnya pihak JIS telah memberikan foto-foto para siswanya. "Tentu meminta izin terlebih dahulu kepada keluarga murid. Karena, itu dijamin dalam Undang-undang yang Kami tetap pegang teguh pada prinsip itu untuk mengungkap perkara ini seterang-terangnya," ujarnya.

Arry menjelaskan JIS selalu terbuka dan kooperatif dengan polisi untuk ungkap kasus ini.(Budi Malau)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved