Rabu, 1 Oktober 2025

Bocah Disodomi

Mendikbud Segera Selidiki Kasus Sodomi Bocah di JIS

"Sekolah berkewajiban melindungi anak didiknya dari hal negatif seperti itu. Lagi pula JIS bukan sekolah ecek-ecek," kata Nuh.

Editor: Rendy Sadikin
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMAN 35, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2014). Sidak tersebut untuk meninjau persiapan pelaksanaan Ujian Nasional di beberapa SMA yang akan dilangsungkan mulai besok, Senin (14/4/2014). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait kasus sodomi bocah TK di Jakarta International School (JIS), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh bakal menurunkan tim ke sekolah yang bersangkutan. Nuh sendiri mengaku baru tahu hal itu dari pemberitaan.

"Pihak sekolah itu punya kewajiban melindungi anak didiknya dari hal-hal negatif seperti itu. Lagi pula JIS itu bukan sekolah ecek-ecek," kata Nuh kepada wartawan ketika ditemui Selasa (15/4) sore.

Karena itu, Nuh bakal mengirim tim untuk menginvestigasi sistem operasional sekolah. Terutama terkait keamanan dan pengamanan terhadap siswa. "Akan segera turun nanti timnya. Agar tak terulang lagi. Kasihan kan kalau sudah begini," ucapnya.

Adapun Polda Metro Jaya telah menetapkan dua pria menjadi tersangka dalam kasus sodomi terhadap AK (6), bocah laki-laki keturunan Belanda, siswa TK di sekolah internasional di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Keduanya adalah petugas kebersihan sekolah atau cleaning service yakni Ag dan Fz alias Awan.

Selain mereka, polisi juga menetapkan satu petugas cleaning service wanita sebagai saksi. Petugas wanita berinisial Af itu awalnya juga dinyatakan sebagai tersangka, namun kemudian polisi mencabut status itu.(Warta Kota Cetak)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved