Tak Terima Ibunya Ditelantarkan, Sandi Bunuh Ayah Tiri
Fandi (23), nama pemuda itu, kesal dengan kelakuan ayah tiri yang menelantarkan ibunya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang pemuda nekat menusuk ayah tirinya di kamar kos, Jalan Kerajinan 1, RT 12/10, Kelurahan Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (17/3/2014) malam.
Fandi (23), nama pemuda itu, kesal dengan kelakuan ayah tiri yang menelantarkan ibunya. Padahal, kondisi sang ibu sedang hamil tujuh bulan.
Salah seorang tetangga pelaku bernama Feri (25) mengatakan, sejak ibu kandung Fandi hamil empat bulan, ayah tiri pelaku bernama Kardi (46) tidak pernah lagi memberikan nafkah kepada ibu pelaku.
Fandi (23) tega membunuh ayah tirinya karena masalah keluarga. Fandi kesal, ayah tirinya tidak mau bertanggung jawab karena menghamili ibunya. "Saat Fandi meminta tanggung jawab, Pak Kardi menolak," ujar Fery, Selasa (16/3).
Feri berkisah, pelaku saat kerjadian sedang tinggal di kosan pamannya dan menjemput korban yang bekerja di Tanjung Priok. Dan tidak terdengar ada keributan ketika kejadian terjadi.
"Tempat kosannya itu ada di lantai dua. Tiba-tiba dari atas ada yang bilang ada yang ditusuk. Pas kita lihat korban sudah di tangga dengan dada kanan ditusuk," jelas Feri.
Feri menambahkan, pelaku saat itu sakit hati ketika korban tidak mau bertanggungjawab dan berkata yang menyinggung hatinya. "Pelaku kesel korban ngomong 'gak mampu ngerawat ya kasih orang saja'," tambah Feri.
Kardi meninggal dengan luka tusuk di bagian dada. (Feryanto Hadi)