Pendorong Gerobak Keadilan Adu Mulut Dengan Kasat Intel Jakarta Pusat
Indra Azwan beradu sumpah dengan Kasat Intel Polres Metro Jakpus, AKBP I Gede Nyeneng. Indra menyumpahi I Gede tertabrak mobil. Gede membalas
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

NURMULIA REKSO PURNOMO
Indra Azwan (56), dan Gerobak Keadilannya, yang ia dorong dari kota Malang ke Jakarta, untuk menuntut keadilan terhadap kasus tabrak lari yang menewaskan putra sulungnya, Rifki Aditya pada 1993 lalu.
Tahun 2010 lalu ia sukses bertemu SBY, dan menceritakan kasusnya. Pada Desember 2013 ia pun sempat bertemu Kapolri Jendral Sutarman, dan menceritakan hal yang sama. Namun hingga kini Kompol Joko Sumantri masih melenggang bebas.
Indra akhirnya menyudahi adu mulutnya dengan I Gede, ia lalu memutuskan untuk pulang ke kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta, tempat ia menginap selama di Jakarta. Ia berencana menunggu SBY kembali ke Istana, pada tanggal 19 Maret mendatang.