Banjir Jakarta
Rumah Terendam Banjir, Warga Pejaten Timur Ragu-ragu Mengungsi
Sejumlah warga terlihat kebingungan untuk memutuskan akan mengungsi atau tetap bertahan.
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deras dan cepatnya aliran air Sungai Ciliwung menggenangi permukiman warga Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sejumlah warga terlihat kebingungan untuk memutuskan akan mengungsi atau tetap bertahan.
Kericuhan warga menghadapi banjir yang kembali datang itu terlihat di RT 05/08 Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan saat ini, Sabtu (23/02/2014) sekira pukul 16.00 WIB.
Seperti halnya pada pasangan suami-istri, Atno dan Warti penghuni kontrakan di RT 05/08 Pejaten Timur. Karena melihat cepatnya air merangsek masuk, keduanya saling menyalahkan dan berusaha secepatnya menumpuk pakaian mereka ke dalam kantong plastik ukuran besar.
Sang suami yang terdengar bergumam itu menyebutkan sang istri tidak patuh kepada suami, sebaliknya sang istri pun berkilah telah berusaha secepatnya merapikan barang-barang milik keduanya.
Walau terbilang barang-barang milik pasangan muda itu sedikit, yakni hanya berupa dua buah karung pakaian dan set alat makan serta memasak, keduanya teihat kewalahan mengantisipasi air yang mulai melewati tanggul sebelah kontrakannya yang hanya berjarak enam meter dari bibir Sungai Ciliwung.
"Ditinggal saja sebagian, kita cuma bawa pakaian aja, peralatan dapur ditinggal semuanya, nggak sempat," Ujar Atno sembari menggerutu dan menyalahkan istrinya. Pasangan muda satu anak itu kemudian berlalu dan mengungsi ke Posko Banjir RW 07 Pejaten Timur yang berada sekitar 50 meter dari kediamannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur seluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (21/02/2014) kemarin malam hingga sore ini, Sabtu (22/02/2014) sekira pukul 15.00 WIB, membuat debit air Sungai Ciliwung naik drastis.
Pantauan di lokasi mulai dari pukul 14.00 WIB, ketinggian air yang semula menggenangi permukiman warga RT 06 dan 17 RW 07 serta RT 05/08 Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sekira setinggi 20 cm naik dengan cepat hingga setinggi 180 cm dalam waktu dua setengah jam, tepatnya pada pukul 16.20 WIB.
Posisi ketiga RT yang memang berada di bantaran Sungai Ciliwung tersebut sangat rawan banjir. Selain itu, kondisi wilayah yang berbentuk cekungan menyebabkan air cepat merangsek masuk dan sudah menggenangi puluhan rumah warga.