Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi: Gubernur Jangan Disuruh Urus Pembeli

Jangan soal kurang pembeli, Gubernur yang urus

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/adhy kelana/kla/kla
Seorang penjual busana di Blok G pasar Tana Abang terlelap lantaran barang dagangannya belum satu potong pun terjual, Rabu (5/2). Belakangan kios di lantai 3 Blok G ini banyak yang tutup karena sepi pembeli, hal ini disebabkan pasilitas untuk ke tempat ini belum seluruhnya terwujut seperti yang telah dijanjikan akan di buat eskalator dan jembatan penghubung antara Blok G dengan Blok lainnya. (Warta Kota/adhy kelana/kla) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyikapi pedagang pasar blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat yang mengeluh pembeli sepi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan sudah mengeluarkan semua jurusnya.

"Jangan soal kurang pembeli, Gubernur yang urus," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Setelah mengeluarkan semua jurus seperti promosi di radio maupun televisi, serta mengadakan undian dengan hadiah mobil, Jokowi kini tidak ingin mencampuri lagi urusan sepinya pedagang.

"Yang namanya pedagang itu harus kreatif. Yang penting itu proses promosi sudah dilakukan," kata Jokowi.

Selain itu, mantan Walikota Solo ini mengungkapkan, pihaknya sebentar lagi merampungkan pembangunan jembatan penghubung dari pasar ke Stasiun Tanah Abang serta eskalator. Karenanya para pedagang diminta bersabar untuk tetap bertahan. Namun bagi yang tidak sabar dan ingin keluar, Jokowi mempersilakannya.

"Itu yang dilantai tiga mau keluar silakan, tapi kalau sudah ada eskalator, jangan minta kembali lagi lho," tutur Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved