Banjir Jakarta
Jika Banjir Kembali, Aetra Pastikan Suplai Air Bersih Aman
PT Aetra Air Jakarta telah menyuplai setidaknya 615 ribu meter kubik air bersih yang tersebar di beberapa titik posko banjir di wilayah DKI Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak banjir yang menerjang ibukota pada 12 Januari lalu, PT Aetra Air Jakarta telah menyuplai setidaknya 615 ribu meter kubik air bersih yang tersebar di beberapa titik posko banjir di wilayah DKI Jakarta.
Priyatno Bambang Hernowo, Sekretaris Perusahaan PT Aetra Air Jakarta, mengatakan pasokan air bersih untuk korban banjir tahun ini dapat berjalan dengan baik. Berbeda dengan banjir pada 2013, PT Aetra mengaku sempat kekurangan persediaan air bersih.
"Tahun ini produksi air kami aman dan pasokan air baku kita tidak ada masalah. Tahun lalu karena banjir di Kali Bekasi, jadi air langsung dibuang ke laut sehingga air baku untuk Jakarta kurang," jelas Priyatno kepada wartawan di Kantor Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2014).
Priyatno menyebutkan, penyediaan air bersih untuk korban banjir, disalurkan selama satu bulan sejak 13 Januari 2014 yang berakhir Rabu (12/2/2014) kemarin.
Selain itu pihaknya juga menyalurkan bantuan air baku ke lokasi pengungsian banjir di Posko RW 08 Kampung Melayu, Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Gedung Binawan, GOR Otista, Kelurahan Bidaracina, Universitas Borobudur, St. Carolus, Kantor Kelurahan Bidaracina, PMI Plumpang-Semper, dan SDN 02 Balimester.
"Bantuan berupa suplai air bersih sebanyak 615 ribu meter kubik, tersebar di 10 posko dan paling banyak di kawasan Jatinegara," katanya.
Pemberian bantuan tersebut dilakukan melalui koordinas dengan beberapa pihak dan institusi lainnya seperti BNPB, Walikota Jakarta Timur, Walikota Jakarta Utara, dan sejumlah pihak lainnya.
Selain menyediakan air bersih, PT Aetra Air Jakarta juga memberikan bantuan pascabanjir. Beberapa bantuan berupa peralatan untuk membersihkan lumpur, antiseptik, pembersih lantai, pembersih alat makan, pembersih pakaian serta karung sampah diberikan untuk membantu pemulihan kebersihan rumah tangga dan lingkungan pascabanjir.
"Antiseptik, pembersih lantai, pembersih alat makan, pembersih pakaian, peralatan kebersihan, karung sampah. Dengan total 300 item," katanya.