Banjir Jakarta
Relawan DMC Dompet Dhuafa Evakuasi Bayi 8 Bulan di Gang Arus
Tidak kurang 20 orang warga Gang Arus, RT 02, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu subuh berhasil dievakuasi tim DMC
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak kurang 20 orang warga Gang Arus, RT 02, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2014) subuh berhasil dievakuasi tim DMC Dompet Dhuafa yang berada di Cawang.
Dengan menggunakan perahu karet mereka kemudian diungsikan ke berbagai titik antara lain di bekas gudang kertas.
“Warga yang dievakuasi lansia, anak-anak, bahkan ada bayi yang masih berumur 8 bulan. Rumah mereka terendam sampai 3 meter lebih,” ujar Helmi, relawan dari DMC Dompet Dhuafa kepada Tribunnews, Sabtu (18/1/2014).
Helmi mengungkapkan, kondisi pengungsian masih sederhana. Mereka tidur hanya beralaskan terpal seadanya. Selimut, baby kit, dan terutama makanan merupakan kebutuhan logistik yang paling penting saat ini.
Sejak memantau kondisi berbagai pintu air yang bertatus siaga pada Jumat siang, (17/1) tim DMC Dompet Dhuafa telah disiagakan di berbagai lokasi, yakni Pasar Minggu, Tebet, dan Cawang.
“Beberapa jam sebelum kiriman banjir datang. Tim disigakan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Benar saja, Ciliwung kembali meluap bahkan lebih besar dari tanggal 12 Januari yang lalu,” kata Manager Respon DMC Dompet Dhufa, Asep Beny.
Asep menambahkan, tim pun mengaktifkan kembali aktivitas posko di pengungsian seperti dapur umum dan distribusi bantuan logistik. Sebelumnya, para pengungsi mulai kembali ke rumah lantaran kondisi air mulai surut.
Penanggulangan bencana merupakan salah satu program vital di Dompet Dhuafa. Oleh karenanya, beberapa peristiwa yang terjadi pada akhir-akhir ini, yakni erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara dan Banjir yang melanda Jakarta serta sekitarnya di awal tahun 2014 tak luput dari perhatian Dompet Dhuafa. Respon yang dilakukan adalah dengan menurunkan tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa untuk membantu para korban.