1500 Orang Terima Manfaat dari Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Juwaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan, sekitar 1.500 orang telah menerima manfaat dari Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa sepanjang tahun 2013 ini melalui enam jejaring program.

Mereka berasal dari program SMART Ekslensia Indonesia 175 siswa dengan 154 alumni, Sekolah Wara Sosial (SMART Insan Kamil), Beastudi Indonesia 528 mahasiswa dan 3037 alumni, Sekolah Guru Indonesia 59 orang dan 87 alumni.

"Juga berasal dari Institut Kemandirian (657) orang, dan Makmal Pendidikan (24) sekolah, (64) siswa PAUD, (249) masyarakat umum (ibu RT), SEA (40) orang," kata Ahmad Juwaini di di Gedung Sucofindo, Jakarta, Jumat (13/12/2013).

Apa yang disampaikannya ini sebagai wujud laporan pertanggungjawaban terhadap apa yang sudah kita lakukan terhadap dana dari masyarakat khususnya dana Ziswaf, khususnya pada divisi pendidikan dalam program-program Dompet Dhuafa.

Tidak sekedar memberikan bantuan, Dompet Dhuafa juga telah mendiirikan sekolah yang diberinama Smart Ekselensia Indonesia.

Ahmad mengatakan sekolah itu didirikan Dompet Dhuafa yang menjadi sekolah akselerasi, mengkombinasikan jenjang SMP dan SMA dengan materi yang terpadu dengan sistem lingkungan asrama dan diselesaikan dalam waktu 5 tahun.

"Sekolah ini tidak membebankan biaya apapun kepada peserta didiknya yang berasal dari seluruh indonesia. Siswa-siswa Smart Ekselensia Indonesia unggul dalam bidang akademik serta memiliki bakat-bakat lainnya yang cemerlang, namun berasal dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi," katanya.