Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi Akui Target Sumur Resapan Tidak Rampung

Joko Widodo mengakui bahwa pembangunan sumur resapan di seluruh titik yang ditentukan di Jakarta tidak akan selesai

Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/Henry Lopulalan
Perkerja sedang memperhatikan alat pengebor tanah hingga kedalaman 30 meter untuk sumur resapan yang sedang dikerjakan di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis(10/10/2013). Rencananya sekitar 1958 instalasi sumur resapan dibuat di seluruh Jakarta untuk menantisipasi musim hujan. Fungsinya mengurangi genangan di Jakarta yang berjumlah 200 titik. Kedua, meningkatkan kualitas air tanah untuk persediaan pada tahun mendatang. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa pembangunan sumur resapan di seluruh titik yang ditentukan di Jakarta tidak akan selesai pada tahun ini.

"Memang kami tidak bisa mencapai target," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Jokowi menjelaskan, terhambatnya pembangunan sumur resapan tersebut diakibatkan masalah non-teknis yang terjadi di lapangan, namun ia tidak menjelaskan secara detail masalah tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Andi Baso menjelaskan persoalan non-teknis yang menghambat pembangunan sumur resapan yaitu masalah pengadaan pipa.

Andi menjelaskan, pihaknya kesulitan mencari pipa berukuran 12 inci. Hal serupa diakui oleh kontraktor proyek lantaran tidak sanggup menyediakan pipa sumur resapan tersebut.

"Kendala seperti ini membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Andi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved