Tutup Kios di Blok G, 75 Pedagang Akan Diperingatkan
Sedangkan biaya retribusi harian Rp 4.000 untuk mengelola pasar seperti kebersihan, keamanan dan kebersihan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Pasar Blok G, Warimin menjelaskan akan memberikan surat peringatan pertama kepada 75 pedagang di lantai 3 Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, karena gara menutup kiosnya beberapa hari. Sedangkan biaya retribusi harian Rp 4.000 untuk mengelola pasar seperti kebersihan, keamanan dan kebersihan.
"Harusnya Oktober, kami tetap meminta petunjuk pada pimpinan. Karena sesuai penandatangan SPT, sudah ada kesepakatan pengelola dengan pedagang. Seharusnya sebulan setelah diresmikan," kata Warimin kepada Warta Kota, Selasa (12/11/2013).
Ditanya perihal barang dagangan yang hilang di Pasar Blok G, kata Warimin, belum mendapatkan laporannya. Pasalnya, penjagaaan dari pihak keamanan sudah sangat ketat. Namun, kalau memang terjadi, dia berjanji akan menindaklanjutinya. "Belum ada laporan. Security ada 15 orang bagi dua regu karena memang 24 jam," katanya.
Terkait banyak yang mengatakan pengelola Pasar Blok G Tanahabang yang tidak bisa mempromosikan barang dagangan para pedagang, kata Warimin, pihaknya sudah habis-habisan memberikan promosi. Sebuah mobil Toyota Etios Valcao bagi pengunjung yang berbelanja di Pasar Blok G dan nantinya akan diundi.
Sementara, untuk para pedagang yang ingin turun kembali ke jalanan, kata Warimin, pihaknya akan melakukan upaya agar pedagang betah berjualan di Pasar Blok G Tanahabang.
"Yang jelas kami uda upaya membuat betah dan mendapatkan penghasilan layak. Promosi sudah sampai hadiah mobil bagi pembeli disediakan. Menurut saya, pembinaan sudah baik, tapi memang banyak yang jualan di Monas karena memang program pemerintah yaitu kaki lima night market," tuntasnya. (Bintang Pradewo)