Mandiri Marathon Day 2013
Jokowi Berniat Jadikan Jakarta Marathon Jadi Agenda Tahunan
Pelaksanaan Mandiri Jakarta Marathon 2013 berlangsung meriah.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Mandiri Jakarta Marathon 2013 berlangsung meriah.
Usai dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Minggu (27/10/2013) pukul 05.00 WIB di Silang Barat Daya Monas, ribuan peserta segera beradu cepat di jalan raya, merebutkan total hadiah senilai Rp 2,5 miliar.
Event olahraga akbar ini melibatkan 10 ribu peserta dari 50 negara, dan diikuti 16 pelari elite dunia dari Ethiopia, Kenya, dan Belarusia.
Sedangkan Rute Mandiri Jakarta Marathon terdiri dari Full Marathon 42,195 km, Half Marathon 21 km, 10K (10 km), 5K (5 km), dan Maratoonz (Children’s Sprint) dengan menempuh jarak 1,3 km.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kegiatan ini berdampak positif bagi Jakarta.
Ia pun berharap, penyelenggaraan Jakarta Marathon bukan hanya untuk menarik wisatawan ke Jakarta, namun juga memfasilitasi sekaligus mendorong gaya hidup sehat warga ibu kota melalui menjamurnya komunitas lari.
"Kalau bisa menggabungkan lari maraton dengan festival budaya, tentu ini akan menjadi strategi pencitraan yang bagus untuk mempromosikan Jakarta. Selain itu, diharapkan kegiatan ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat," kata Jokowi.
Melihat antusiasme peserta, Jokowi berencana menjadikan loma marathon ini sebagai agenda tahunan. Namun, Jokowi akan mengevaluasi lebih dulu berjalannya kegaiatan loma marathon ini, agar bisa diketahui perbaikan apa saja yang dibutuhkan jika event ini digelar rutin setiap tahun.
“Nanti dievaluasi dulu, apa kurangnya. Kalau ada yang kurang ya maklum, karena ini baru pertama dilakukan dan persiapannya pun tidak panjang, hanya sekitar enam bulan," tuturnya.
"Juga dilihat efek atas digelarnya acara ini. Kalau memang bagus, saya akan koordinasikan dengan penyelenggara. Kalau menurut saya, ini acara bagus, apalagi pesertanya dari luar negeri banyak jumlahnya. Tidak menutup kemungkinan juga ini akan jadi kegiatan unggulan tiap tahunnya,” paparnya. (*)