Selama Berlangsungnya Jakarta Marthon Ada Rute Pengalihan Arus
Pada rute yang dilalui peserta Jakarta Marathon itu, pihaknya akan melakukan pengalihan arus lali lintas
Laporan Wartawan Warta Kota / Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Sementara itu Kabag Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan pada rute yang dilalui peserta Jakarta Marathon itu, pihaknya mulai melakukan sterilisasi atau penutupan ruas jalan sejak pukul 03.00 atau pukul 04.00.
Menurutnya secara umum ruas jalan di rute itu akan ditutup sampai pukul 12.00. Namun, katanya sangat mungkin, penutupan lebih cepat dari yang diperkirakan jika semua peserta lomba sudah melaluinya.
Karenanya, kata Budiyanto, penutupan ruas jalan pada rute lomba dilakukan situasional.
"Jadi sifatnya situasional, dan sangat mungkin ada buka tutup di rute yang dilewati," katanya, Sabtu (26/10/2013).
Untuk memperlancar sifat situasional dalam buka tutup arus jalan di rute lomba, menurut Budiyanto, ada 760 personil polisi lalu lintas dari Ditlantas Polda Metro Jaya yang berjaga di lokasi selama lomba berlangsung.
Selain itu, katanya, pihaknya menyiapkan rute pengalihan arus kendaraan selama penutupan ruas jalan.
Rute untuk pengalihan arus kendaraan itu adalah:
1. Arus kendaraan dari arah Jembatan Lima menuju Asemka dialihkan ke Jalan Perniagaan Jalan Layang Tubagus Angke.
2. Arus kendaraan dari arah Penjagalan menuju Asemka, dialihkan ke kanan Jalan Perniagaan Jalan Layang Tubagus Angke atau ke kiri Jalan Perniagaan Tiga, Pintu Kecil dan seterusnya.
3. Arus kendaraan dari arah Pangeran Jayakarta menuju Beos dialihkan ke kiri Jalan Pinangsia Timur - ke kanan Mangga Besar atau kendaraan dari arah Gunung Sahari diputar balik ke depan Mangga Dua Square.
4. Arus kendaraan dari arah Gunung Sahari melalui Jalan RA Kartini, dialihkan ke kiri ke Jalan Karang Anyar Utama.
5. Arus kendaraan dari arah KH Hasyim Azhari menuju Gajah Mada, dialihkan ke kanan Jalan Cideng Timur atau ke kanan Jalan Sanghaji.
6. Arus kendaraan dari arah Kiai Caringin menuju Harmoni, dialihkan ke Cideng Barat maupun Cideng Timur.
7. Arus kendaraan dari arah Jati Baru menuju Abdul Muis atau menuju Kebon Sirih, dialihkan ke Cideng Timur atau Jalan KH Mas Mansyur.