Polisi Ditembak
Wajah Penembak Bripka Sukardi Tidak Jelas di CCTV KPK
Pelaku penembak Bripka Sukardi (Sekarang Aipda Anumerta Sukardi) sulit dikenali lantaran CCTV
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembak Bripka Sukardi (Sekarang Aipda Anumerta Sukardi) sulit dikenali lantaran CCTV yang Komisi Pemberantasan Korupsi) yang berhasil merekam kejadian tersebut tidak bisa menunjukkan wajah para pelaku secara jelas.
Demikian diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2013).
"Kendalanya di CCTV itu juga tidak jelas. CCTV itu tidak bisa dizoom (gambarnya tidak bisa diperbesar), kondisinya malam juga. Sehingga penelusuran jejaknya hanya masih sebatas peluru yang tertinggal," kata Ronny.
Permasalahan tersebut lah yang mengakibatkan kepolisian belum bisa menyimpulkan siapa sebenarnya pelaku penembakan di depan Gedung KPK tersebut. Berbeda dengan rentetan kasus penembakan sebelumnya yang terjadi dipinggiran Jakarta, Kepolisian sudah bisa menyebar wajah pelaku penembakannya setelah ditelusuri asal-usul sepeda motor yang ditinggalkan pelaku.
Kepolisian saat ini sudah mengamankan 30 CCTV dari sepanjang jalan yang dilalui Bripka Sukardi saat mengawal enam truk yang mengangkut elavator lift untuk Rasuna Tower yang di Kuningan.
"Lebih dari 30 CCTV sudah yang diterima rekamannya dan sekarang masih diteliti, dan dicari yang betul-betul dapat menampakkan (raut wajah pelaku)," kata Ronny.