Taman-taman Kota Bakal Dijaga Ketat Agar tak Dirusak
Taman-taman kota di DKI Jakarta, termasuk taman besar di bilangan Semanggi, seringkali menjadi sasaran perusakan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taman-taman yang tersebar di berbagai penjuru DKI Jakarta, termasuk taman besar di bilangan Semanggi, memang seringkali menjadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal.
Menurut Dinas Pertamanan dan Pemakaman (DPP) Setempat, perusakan itu disebabkan penjagaan taman yang tak dilakukan secara ketat.
Karenanya, Pelaksana tugas Kepala DPP Yonathan Pasodung berjanji, akan mengerahkan petugas keamanan yang fungsinya menjaga taman agar tidak lagi dirusak.
"Kami akan mengerahkan petugas pengamanan di taman-taman kota. Itu untuk mencegah perusakan taman oleh orang tak dikenal," kata Yonathan di kantornya, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Yonathan mengatakan, tidak hanya taman Semanggi yang akan direvitalisasi, tetapi Pemprov DKI juga akan membuat beberapa taman. Fasilitas umum itu, bakal difungsikan sebagai ruang terbuka hijau, meningkatkan nilai estetika tata ruang, dan juga sebagai sarana edukasi.
"Nanti ada taman pintar di Jakarta Timur, tahun ini. Karena memang konsepnya edukasi, hutan-hutan kecil dengan beberapa pohon yang sifatnya pengenalan. Banyak anak-anak yang tidak mengenal makanya itu target," ucap Yonathan.
Hingga kekinian, Pemprov DKI berhasil membuat taman dengan persentase 10 persen dari 30 persen lahan kota. Itu sesuai target pembentukan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta.
"Tiap tahun 100 hektare, didapatkan dari RTH itu sudah terbangun 30 an taman, mulai dari tahun 2010, terutama di Jakarta Selatan," ucap Yonathan.