Selasa, 30 September 2025

Polisi Ditembak

Pencarian Penembak Polisi Fokus di Cipacing dan Tasikmalaya

Penyidik terus berupaya mengungkap penembak anggota Polri.

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Jenazah Aiptu Koes Hendratno dilepas rekan-rekan sejawatnya, dalam sebuah upacara di rumah duka di Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang, Banten, Sabtu (17/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik terus berupaya mengungkap penembak anggota Polri. Sejauh ini, polisi mengaku sudah 90 persen rampung mengungkap kasus yang menjadi sorotan publik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, saat ini anggota di lapangan masih mengembangkan kasus tersebut, dan sudah mulai mengerucut ke dua poin, yakni penggunaan senjata yang diduga berasal dari Cipacing, Jawa Barat, dan siapa sebenarnya pemilik sepeda motor yang digunakan penembak.

"Pelaku belum tertangkap, penyidik masih bergerak di lapangan. Sampai nanti ditemukan sinkron, siapa pemesan senjata api di Cipacing dan siapa pemilik motor terakhir," tutur Rikwanto, Kamis (29/8/2013).

Rikwanto menjelaskan, tim yang terdiri dari penyidik terbaik sudah dibentuk dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menelusuri asal senjata api hingga ke Cipacing, dan kelompok yang mencari pemilik terakhir sepeda motor hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat.

Saat ditanya apakah ada informasi mengenai sektsa dua pelaku yang telah disebar sejak beberapa minggu lalu, Rikwanto menjawab belum ada informasi signifikan yang diperoleh dari masyarakat mengenai sketsa tersebut.

"Pengungkapan tinggal sebentar lagi, sudah 90 persen. Tinggal menunggu waktu, biarkan tim bekerja di lapangan," tutur Rikwanto. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved