Korban Tewas Terikat Di Ruko Tergembok Pertama Kali Ditemukan Anaknya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tji Ah Wah alias Sri Mariana (48), warga Utan Jati, Cengkareng yang dini hari tadi, Minggu (28/7/2013) pukul 01.00 wib ditemukan tewas di komplek Duta Harapan Indah blok RR No 8 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Pertama kali jenazahnya ditemukan oleh anak korban.

"Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, saat ditemukan korban dalam keadaan tangan terikat tali, diduga korban pembunuhan," ujar Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol M Iqbal.

Diutarakan Iqbal, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, saat sang anak hendak menjemput korban di lokasi yang merupakan tempat kerja korban.

Tapi sesampainya di lokasi, ruko sudah dalam keadaan tergembok dan handphone korban tidak bisa dihubungi.

"Anak korban lalu menghubungi pemegang kunci ruko, Lie Octavianus untuk mengecek ke dalam. Setelah dicek, korban ditemukan sudah tertelungkup di atas lantai dan terikat tali tambang," tutur Iqbal.

Iqbal menambahkan saat ditemukan korban mengenakan baju kaos berwarna biru dan celana jins. Dan anggota Polsek Penjaringan telah melakukan oleh TKP serta memeriksa beberapa saksi.

"Motifnya masih diselidiki, kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi," kata Iqbal.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Tji Ah Wah alias Sri Mariana (48), warga Utan Jati, Cengkareng dini hari tadi, Minggu (28/7/2013) pukul 01.00 wib ditemukan tewas di komplek Duta Harapan Indah blok RR No 8 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Saat ditemukan korban dalam keadaan terikat sementara ruko dalam keadaan tergembok. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSCM. Sementara saksi dibawa ke Polsek Penjaringan untuk diperiksa.

Saat dikonfirmasi ke Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan membenarkan hal tersebut.

"Kasusnya ditangani oleh Polsek Penjaringan, diduga itu merupakan korban pembunuhan," terang Herry.