Ramadan 2013
Bazar Murah di Kantor Walkot Jaktim, Banyak Warga Tak Dapat Daging
Mahalnya komoditas makanan dalam bulan Ramadan salah satunya daging, membuat Kantor Walikota Jakarta Timur mengadakan bazar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahalnya komoditas makanan dalam bulan Ramadan salah satunya daging, membuat Kantor Walikota Jakarta Timur mengadakan bazar murah dengan menjual berbagai kebutuhan seperti pakaian, makanan, dan juga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Dari berbagai bazar yang tersebut, tersedia bazar dari Suku Dinas Peternakan dan Kelautan Jakarta Timur, yang menjual daging sapi, daging ayam broiler, dan telur dengan harga murah dari pasaran.
Sejumlah warga yang datang mengaku kecewa. Pasalnya, tidak adanya kriteria khusus bagi warga yang akan membeli daging sapi, telur dan ayam broiler. Akibatnya banyak orang mampu, justru memborong dan warga miskin pun tidak kebagian.
Salah satunya Naneh (58) warga RT 03 RW 08, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, yang tiba sekitar pukul 10.50 WIB, Selasa (16/7/2013) terpaksa harus gigit jari, lantaran tidak kedapatan ayam broiler yang dijual seharga Rp 20 ribu per ekor.
"Sengaja saya belanja untuk buka puasa nanti. Lumayan di sini jauh lebih murah, karena di pasar harganya Rp 34 ribu. Tapi waktu saya datang sudah habis. Justru ibu-ibu yang necis pakaiannya malah banyak bawa tentengan plastik daging," kata Neneh.
Kepala Seksi Peternakan Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Sri Astuti mengakui, memang tidak menyasar kepada warga dengan klasifikasi tertentu sebagai persyaratan untuk membeli daging. Bahkan untuk PNS yang ingin membeli pun tidak dilarang.
Menurut Sri, dalam kegiatan bazar daging ini pihaknya menjual 750 kilogram daging sapi, 750 ekor ayam segar dan 5 ton telur ayam.
"Masing-masing daging, ayam dan telur mendapatkan subsidi dari Pemprov DKI. Sehingga kami jual dengan harga lebih murah dari yang ada di pasaran," lanjutnya.
Sri menjelaskan, bazar yang dibuka sejak Senin 15 Juli tersebut, rencananya akan ditutup sampai Jumat 19 Juli 2013. Karena itu, masyarakat yang ingin membeli dapat langsung datang ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
"Saat ini masih tersisa 450 kilogram daging sapi, 450 kilogram daging ayam dan 3 ton telur," katanya.