Hujan Guyur Jakarta, Akuntan Publik Pilih Naik Trans J Saat Bertem Klien

Tayang: Senin, 17 Juni 2013 09:15 WIB

Hujan Guyur Jakarta, Akuntan Publik Pilih Naik Trans J Saat Bertem Klien

Tribun Jakarta/JEPRIMA

Para pengunjung seusai mengunjungi Kebun Binatang Ragunan mulai berbondong bondong pulang ke rumah masing-masing dengan menunggu di halte busway 57 di Jalan Warung Jati Barat (Margasatwa), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/08/2012). Selain pulang menggunakan kendaraan pribadi, mereka juga menaiki bus TransJakarta. Akibat penumpukan penumpang yang terjadi di halte busway SMK 57, pihak Bus Trans Jakarta memberi tambahan 10 bus dari koridor 1 (satu). (Tribun Jakarta/Jeprima)

Baca Selanjutnya:

Kapolda Metro Jaya Bakal Tindak Anggota Bekingi Peredaran Narkoba, Masyarakat Diminta Laporkan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta pagi ini Hendry Wicaksana (26), lebih memilih pergi bekerja menggunakan angkutan umum dari apartemennya di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Kalau naik mobil jadi susah kalau sudah hujan begini. Macet dimana-mana," kata Hendry kepada Wartakotalive.com, Senin(17/6/2013).

Hendry bekerja sebagai pegawai di sebuah kantor akuntan publik. Dia pagi ini bertemu dengan kliennya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Lantaran tidak naik mobil, pagi-pagi benar Hendry lebih memilih pergi naik angkutan Bus Trans Jakarta.

Menurutnya, dengan naik bus, dia bisa lekas berpindah ke ojek apabila macet makin parah. Apalagi dia harus mengunjungi empat klien yang letaknya saling berjauhan hari ini.

"Tak apalah, paling ongkos jadi bengkak sedikit. Naik ojek kan paling tidak harus sepuluh ribu," kata Hendry.