Sabtu, 4 Oktober 2025

Teroris Rampok Toko Emas

Tetangga Sempat Curigai Pemikiran Bram dan Agus

Menurut Eko, Bram ia kenal sebagai seorang bujangan asal Sumatera Barat, sedangkan Agus ia tidak begitu mengenal latar belakangnya.

zoom-inlihat foto Tetangga Sempat Curigai Pemikiran Bram dan Agus
KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO
Polisi memasang garis batas di lokasi penangkapan terduga teroris di Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat (15/3/2013). Polisi menangkap tujuh tersangka perampokan toko emas di Teluk Gong (Jakarta Utara) dan Bekasi, yang diduga kuat terkait jaringan teroris. Dari tujuh orang tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Aparat Polda Metro Jaya mengamankan dua tersangka perampok toko emas, dari sebuah bengkel furniture di RT 02/03, Mustikasari, Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/04/2013) sekitar pukul 05.30 WIB.

Eko Suntyono (35) yang tinggal tepat di seberang bengkel kepada wartawan termasuk Tribunnews.com, mengaku di tempat tersebut sejak seminggu terakhir, tinggal dua orang bernama Bram dan Agus.

Menurut Eko, Bram ia kenal sebagai seorang bujangan asal Sumatera Barat, sedangkan Agus ia tidak begitu mengenal latar belakangnya.

"Mereka berdua saya kenal baik, orangnya ramah," ujarnya.

Bram dan Agus, lanjutnya, dulu adalah karyawan di bengkel tersebut, dan keduanya juga sempat menghilang lama. Baru seminggu terakhir keduanya kembali menunjukkan diri.

Eko mengaku sempat berdebat dengan Agus dan Bram soal agama. Kata Eko, keduanya bersikeras untuk mendirikan negara Islam, yang menerapkan syariah Islam.

"Mereka pemikirannya garis keras, saya sempat menuduh mereka, jangan-jangan teroris," ungkapnya.

Namun, pagi tadi, saat bengkel digerebek aparat Polda Metro Jaya terkait kasus terorisme, Eko justru malah takut, karena yang ia duga ternyata benar.

Dari media, ia akhirnya mengetahui seorang tersangka yang diamankan di Teluk Gong, Jakarta Utara adalah Makmur alias Bram. Pemuda tersebut tewas ditembak polisi.

Sedangkan yang diamankan dari bangunan di depan rumahnya adalah Arman, yang sama sekali tidak ia kenal, serta Agus yang ia ketahui memang kerap tinggal di bengkel furniture itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved