Mutilasi di Ancol
Korban Mutilasi Ancol Diotopsi di RS Polri
Potongan tubuh manusia di kawasan Ancol akan dilakukan pemeriksaan secara forensik di Rumah Sakit Polri, Sukanto, Kramat Jati.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potongan tubuh manusia yang ditemukan di kawasan Ancol Rabu (13/3/2013) malam akan dilakukan pemeriksaan secara forensik di RS Polri Soekanto, Kramat Jati. Demikian dikatakan Kapolres Jakarta Utara, Kombes Muhammad.
Otopsi terhadap beberapa bagian tubuh korban dilakukan guna memastikan identitasnya. "Kami akan bawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Dan akan lakukan pemeriksa secara forensik oleh dokter," kata Iqbal saat dihubungi, Kamis (14/3/2013).
Di gudang tersebut, polisi menemukan beberapa kardus serta satu tas ransel. Setelah diperiksa, di dalamnya terdapat potongan tubuh manusia, berupa kepala, badan, kaki, dan tangan. Secara kasatmata potongan tubuh, polisi memastikan korban berjenis kelamin laki-laki.
Menurut Kapolres, dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga berinisial TA dan berusia sekitar 45 tahun. "Korban diduga kuat berinisial TA berusia 45 tahunan," kata Iqbal.
Polisi berencana mengambil sampel DNA dari potongan tubuh itu untuk dicocokkan dengan keluarga perempuan yang melaporkan kehilangan suaminya. Bila identitas korban sudah dapat dipastikan, polisi akan menyelidiki latar belakang pembunuhan sadis yang diikuti mutilasi ini. Para saksi akan diminta keterangan, termasuk petugas keamanan yang pertama kali menemukan potongan tubuh itu maupun pengelola gedung.