Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir Dahsyat di Jakarta

Warga Indonesia di Queensland Bantu Korban Banjir Jakarta

Warga Indonesia di Queensland, Australia, bersama-sama membuka Posko 'Simpati Queensland untuk Jakarta'.

zoom-inlihat foto Warga Indonesia di Queensland Bantu Korban Banjir Jakarta
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Kendaraan menghindari banjir di Jalan MH Thamrin di depan Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (6/2/2013). Meski hujan tidak berlangsung lama, namun menimbulkan banjir di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, terutama di depan Hotel Mandarin. Akibatnya, kemacetan panjang tidak bisa dihindari, karena bertepatan pula dengan jam pulang kerja.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Indonesia di Queensland, Australia, bersama-sama membuka Posko 'Simpati Queensland untuk Jakarta'. Itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas musibah banjir yang melanda Jakarta.

Posko juga didirikan sebagai upaya menggalang dana bantuan, untuk membantu meringankan beban para korban banjir.

Sejak dibuka pada pertengahan hingga akhir Januari 2013, program 'Simpati Queensland untuk Jakarta' berhasil mengumpulkan dana sebesar 3.060 dolar Australia, yang secara resmi diserahkan kepada Posko Universitas Indonesia (UI) Peduli pada Rabu (6/2/2013), untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan.

Koordinator 'Simpati Queensland untuk Jakarta' Ivan Steve Simon menuturkan, kegiatan amal ini terlaksana berkat dukungan dan kerja sama dari enam organisasi masyarakat Indonesia di Queensland, yaitu Perhimpunan Indonesia Queensland (PIQ), Indonesian Islamic Society of Brisbane (IISB), Warga Kristen Indonesia (WKI) Brisbane, University of Queensland Indonesian Student Association (UQISA), Indonesian Student Association of Queensland University of Technology (ISAQ), dan Indonesian Student Association of Griffith University (ISAGU),

“Kami berharap dana ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk membantu meringankan beban korban banjir di Jakarta dan sekitarnya,” kata Ivan, yang kini berstatus mahasiswa program sarjana di Griffith University, dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu.

Selain menerima transfer dana langsung dari donatur, papar Ivan, mereka yang terlibat dalam 'Simpati Queensland untuk Jakarta' juga mengumpulkan dana lewat cara-cara unik, seperti menggelar pertandingan voli dan sepakbola amal, menggelar acara Salsa Dance Night, dan meletakkan kotak amal di restoran-restoran yang menjual makanan Indonesia.

Koordinator Posko UI Peduli Dr rer nat Agustino Zulys MSc mengatakan, UI menerima dengan tangan terbuka, bantuan dari masyarakat untuk disalurkan kepada warga di titik-titik banjir yang menjadi perhatian posko.

Hingga Rabu (6/2/2013), kata Agustino, Posko UI Peduli telah mengelola dana sebesar Rp 140 juta. Dengan populasi 4,5 juta penduduk, Queensland, yang terletak di timur laut Australia, adalah negara bagian terpadat ke tiga di Negeri Kanguru.

Agustino menjelaskan, saat ini terdapat ribuan warga Indonesia yang tinggal di Queensland, termasuk mereka yang berstatus pelajar, permanent resident, dan pemegang visa kerja.  

Seperti penduduk Jakarta, terang Agustino, mereka yang tinggal di Queensland sebenarnya juga tidak asing dengan fenomena banjir.

Pada 2011, puluhan ribu penduduk Brisbane terpaksa dievakuasi, setelah Sungai Brisbane yang membelah ibu kota negara bagian itu, meluap dan merendam sebagian besar wilayah sekitarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved