Konflik Partai NasDem
Bekas DPW DKI NasDem: Belum Tentu Kami Mengikuti Hary Tanoe
Ratusan ribu kader Partai NasDem DPW DKI Jakarta yang mengundurkan diri hari ini belum memutuskan ikut bergabung dengan partai apa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan ribu kader Partai NasDem DPW DKI Jakarta yang mengundurkan diri hari ini belum memutuskan ikut bergabung dengan partai apa.
Namun, bekas Ketua DPW DKI Jakarta Armyn Goeltom, mengatakan akan tetap mengarahkan bekas kadernya mengikuti berpolitik.
Ikut ke organiasai massa atau partai, kata Armyn, juga bergantung kepada keputusan Hary Tanoesoedibjo, bekas ketua dewan pakar, yang terlebih dahulu mengundurkan diri.
"Kita belum tahu kader ini akan kita bawa kemana. Mungkin dalam bentuk ormas (organisasi massa) baru. Kami juga belum putuskan apakah akan mengikuti Pak Hary Tanoesoedibjo (HT), kalau misalnya bentukan Pak HT jalan pikiran baik ya kita ikut, yang jelas kalaupun kita gabung dengan partai lain pun partai mana yang paling minim melakukan korupsi," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Hary sendiri belum membicarakan ke arah mana dia akan berlabuh.
Bos MNC Group itu mengatakan setidaknya ada tiga opsi yang akan dipilih salah satunya pascahengkang dari Partai NasDem.
Pertama adalah membuat ormas baru, kedua membuat partai politik baru, dan ketiga gabung dengan partai politik yang sudah lama.
Klik: