Banjir Dahsyat Jakarta
Jokowi Minta Jajaran Walikota Awasi Bantaran Waduk dan Kali
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dalam pertemuannya dengan jajaran Walikota kebawah se-DKI Jakarta meminta kepada mereka untuk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dalam pertemuannya dengan jajaran Walikota kebawah se-DKI Jakarta meminta kepada mereka untuk mengawasi bantaran kali dan waduk.
"Setelah semua (program) berjalan dan jadi, tolong Walikota, Camat dan lurah amankan lokasi yang telah dikerjakan," ujar Joko Widodo di Balai Agung, Gedung Balaikota, Jakarta, Rabu (23/1/2013).
Joko Widodo mengatakan, salah satu yang perlu diperhatikan Walikota sampai Lurah yakni di Kanal Banjir Timur (KBT) yang kini sudah ditanami tanaman dan pepohonan.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini tidak ingin suatu hari nanti, tanaman dan pepohonan berubah menjadi bangunan baik permanen maupun sementara.
"Jangan sampai coba-coba untuk dirikan apapun, baik PKL, satu bata, dibiarin satu dipasang. Besoknya sudah jadi rumah," kata Jokowi.
Perkataan Jokowi tersebut berdasarkan fakta bahwa hingga kini, sudah 17 ribu Kepala Keluarga yang bermukim di bantaran Waduk Pluit yang seharusnya menjadi area hijau.
"Seperti di Pluit, satu dibiarin, akhirnya jadi 17 ribu, kalau terlambat ya seperti itu," tutur Jokowi.