Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Warga Tanah Rendah Merasa Dianaktirikan

Sebagai korban banjir, warga Kampung Tanah Rendah RW 7 dan RW 8, Kelurahan Kampung Melayu Jatinegara merasa dianaktirikan.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Warga Tanah Rendah Merasa Dianaktirikan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Suasana pada salah satu pengungsian korban banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (19/1/2013). Sebagian besar pengungsi terpaksa ditampung di tenda-tenda di sepanjang Jalan Jatinegara Barat karena tidak ada lagi tempat luas yang memadai. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kampung Tanah Rendah RW 7 dan RW 8, Kelurahan Kampung Melayu Jatinegara Jakarta Timur yang letaknya bersebelahan dengan Kampung Pulo tepatnya di Jalan Kebon Pala Satu merasa dianaktirikan sebagai sesama korban banjir.

Menurut Irawan (43), ketua RW 08, sekitar 3.000 warga dari 2 RW di 33 RT yang terendam banjir hingga saat ini mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pasalnya letak pemukiman mereka yang berada 800 meter dari jalan raya ini, tidak diketahui oleh banyak orang.

"Sampai kemarin kami belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, tidak seperti warga Kampung Pulo yang letaknya persis di sisi jalan", ujarnya saat ditemui dilokasi, Senin (21/1/2013).

Irawan mengungkapkan, selama ini sebagian warga mengungsi di SDN 01 Kampung Melayu yang telah diliburkan selama ruang kelasnya digunakan oleh para pengungsi. Ia hanya berharap pemerintah lebih peduli dengan seluruh korban banjir yang ada di SDN 01 Kampung Melayu.

"Kami berharap adanya bantuan makanan siap saji dan obat-obatan di pengungsian kami, karena hingga saat ini belum adanya bantan dari pemerintah sehingga kami merasa dianak tirikan," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved