Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Air di Muara Angke Masih Tinggi

Permukaan di Sungai Sunter masih tinggi. Pemukiman dataran rendah di daerah sungai Sunter sudah terendam air banjir.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Air di Muara Angke Masih Tinggi
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Area parkir dan lantai dasar Mega Bekasi Hypermall terendam banjir di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2013). Luapan Sungai Bekasi di belakang dan Saluran Tarum Barat (Kalimalang) di samping Mega Bekasi Hypermall membuat operasional mal ini terhenti sejak Rabu (16/1/2013) lalu. Di lantai dasar yang terendam terdapat sekitar 500 kios, toko, dan gerai makanan, minuman, pakaian, mainan, optik, salon, kantor jasa perjalanan, rumah makan, galeri pamer otomotif, kantor layanan bank, mesin ATM, dan arena permainan. KOMPAS/AGUS SUSANTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permukaan di Muara Angke masih tinggi. Pemukiman dataran rendah di daerah Muara Angke sudah terendam air banjir.

Di daerah perbatasan Jakarta Barat dengan Jakarta Utara tersebut masih banyak warga yang mengungsi ke dataran lebih tinggi yakni ke kawasan Duri dan sekitarnya. Warga sekitar Muara Angke telah menyarankan kepada pengguna roda dua agar tidak melintasi daerah tersebut.

"Kalau mau ke Pluit, Pasar Ikan, Bandengan, saya saranin lewat rel kereta, terus motornya diparkir di stasiun mas," ujar Asep warga kelurahan Pokojan Sunter kepada Tribunnews.com, Minggu (20/1/2013).

Asep menjelaskan hampir seluruh daerah dataran rendah di Muara Angke ditelan banjir. Meski tidak hujan, ketinggian air hanya menurun 1 meter saja.

"Mas lihat aja, air banjirnya masih ada yang sedada di RT sebelah-sebelah," ungkap Asep.

Asep pun mengaku beruntung rumahnya berada di dekat stasiun Sunter. " Kalau di daerah sini (stasiun Sunter) alhamdulilah baru sebetis doang mas pas hari Kamis mulai naik," papar Asep.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved