Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Penyelam Lihat Banyak Mobil Mengambang di Basement UOB

GEDUNG United Overseas Bank (UOB) tutup. Pusat perkantoran elite yang terletak di jantung kota Jakarta kawasan Jalan MH Thamrin

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Penyelam Lihat Banyak Mobil Mengambang di Basement UOB
AFP/ADEK BERRY
Dua anggota tim SAR berusaha mengevakuasi korban yang masih terperangkap di dalam basement Gedung UOB Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2013), usai banjir besar melanda Jakarta, Kamis (17/1/2013). Diperkirakan ada tiga orang terjebak di dalam basement tersebut. AFP PHOTO / ADEK BERRY

Untuk mengulur tali disepakati pakai kode-kode tertentu, betupa entakan tali yang ditarik penyelam. Jika dari dalam air, Hirayat menarik tali satu kali hentakan, rekan-rekannya di permukaan akan mengulur tali sepanjang mungkin, tapi jika hentakan sebanyak dua kali, maka Hirayat akan ditarik ke atas karena dua kali hentakan isyarat butuh bantuan.

Namun strategi itu tidak cukup digunakan dalam membantunya menemukan korban. Ia terpaksa kembali ke atas saat tali yang mengikatnya tidak cukup membawanya lebih jauh, ia tertahan di mulut akses mobil ke basement dua.

"Saya sempat susuri basement satu, saya lihat banyak mobil mengambang di basement, tapi saya tidak menemukan korban," terangnya.

Selain Hirayat, tim dari Polda Metro Jaya juga menurunkan penyelam di akses menuju basement yang terletak di sisi selatan gedung. Tepatnya di sisi jalan Kota Bumi. Namun aksi penyelamatan itu juga belum membuah kan hasil.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayor Jendral TNI Alfan Baharudin juga datang ke lokasi. Mantan Komandan Korps Marinir TNI AL itu membawa dua orang penyelam andal dari Basarnas.

Tak lama setelah Basarnas menyelam, sejumlah anggota dari Korps Pasukan Katak (Kopaska) Marinir AL, dan pasukan khususnya TNI AL yakni Intai Amfibi (Taifib), juga datang dengan membawa perlatan selam.

Tim Kopaska turun di lokasi tempat Dinas Pemadam Kebakaran melakukan pencarian, sementara Taifib turun dari tangga darurat gedung.

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, korban-korban tersebut yang akan dicari adalah Hardian Eko (20) dan Arif Ohang (20), karyawan Cleaning Service Gedung Bank UOB. Lalu Eris Eko (25) adalah pegawai secure parking Gedung Bank UOB.

Dan seorang lagi adalah sopir mobil yang belum diketahui identitasnya. Hingga tadi malam, sudah dua orang yang berhasil ditemukan.

Berdasarkan informasi, ketiga orang tersebut terjebak di basement 2 Gedung Bank UOB sejak sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis lalu. Jumat pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, sebelum petugas tim evakusai tiba, petugas keamanan gedung yang dibantu sejumlah karyawan berhasil menyelamatkan korban bernama Tri Santoso.

Ia kemudian dievakuasi menggunakan taksi menuju rumah sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Seorang perempuan bernama Rasani mendatangi gedung UOB. Ia mengaku kerabatnya yang bernama Tito, yang ia ketahui bekerja di gedung tersebut, hingga kini rimbanya belum jelas. Hingga kini, jumlah korban terjebak di dalam gedung dan tersesat masih ada dua orang lagi.

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved