Banjir Dahsyat Jakarta
Pengungsi Banjir di Jakarta Timur Mulai Sakit
Warga yang mengungsi akibat banjir, mulai mengidap penyakit yang disebabkan air kotor.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga yang mengungsi akibat banjir, mulai mengidap penyakit yang disebabkan air kotor.
"Saat ini mulai ada yang sakit. Infeksi pernapasan, gatal, pegal, dan hipertensi. Umumnya batuk pilek," ujar Sugeng Priwanto, Pengendali Sudin Kesehatan (Sudin) Jakarta Timur kepada Tribunnews.com, Sabtu (19/1/2013).
Pengungsi di Jakarta Timur yang berobat sudah mencapai 1.139 orang. Delapan di antaranya dirujuk ke rumah sakit. Selain orang sakit, Sudin Kesehatan juga memberikan perlakuan khusus kepada bayi dan lanjut usia (lansia).
Bayi dan lansia ditempatkan di Puskesmas, agar tidak terkena penyakit, dan penanganannya lebih intensif.
"Mereka sehat. Bayi yang kami titipkan di Puskesmas ada lima, sementara lansia ada tiga orang," jelasnya.
Selain melayani warga yang berobat, petugas kesehatan juga menjemput bola, dengan cara mendatangi warga yang tidak mau mau dievakuasi, dan lebih memilih bertahan di atas rumahnya.
"Kami ada pelayanan kesehatan di lokasi yang terjebak atau yang tidak mau dievakuasi. Tadi ada 60 orang," ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut Sugeng, pihaknya mendapat pasokan tenaga medis dan obat yang cukup. Pasokan tenaga medis dan obat berasal dari LSM atau swasta. (*)