Pembunuhan
Kakek Lumpuh Tewas Ditikam Putra Kandung
justru menjadi sasaran mematikan dari anaknya, Yulianus Hitipeo (29).
Lukman mencontohkan, saat anak kedua tersangka jatuh sakit, Yulianus sempat mengadu kepada orangtuanya. Namun ia tidak diacuhkan. Sampai akhirnya putra kedua tersangka meninggal karena leukimia.
Tersangka juga sering sakit. Oleh dokter ia diminta periksa ke rumah sakit, untuk memastikan kemungkinan leukimia yang diidapnya. Namun ketika tersangka mengeluh ke orangtuanya, lagi- lagi orangtuanya seolah tidak mengacuhkan.
"Padahal, waktu abang saya yang pertama jatuh, pas tahu, ibu saya langsung bergegas pergi ke sana. Jadi tersangka emang kesel merasa sering diperlakukan nggak adil," imbuh Lukman.
Lukman menceritakan ucapan tersangka di depan polisi yang tidak menunjukkan penyesalan. "Dia (tersangka) bilang di depan polisi, saya (tersangka) dari kecil nggak pernah disekolahkan. Duit bapak (korban) nggak tau ke mana, saya (tersangka) nggak pernah makan duit dia. Sampe ibu saya harus jadi tukang urut," ujar Lukman menirukan ucapan kakaknya.
Ditambah lagi, lanjut Lukman, pada saat kejadian tersangka dalam keadaan mabuk sehingga mungkin ia tidak mampu lagi menahan emosinya dan terjadilan peristiwa mengerikan itu.