Demo Buruh
Jalan Sudirman-Thamrin Mendadak Lengang
Aksi mogok dan unjuk rasa buruh nasional membuat jalan Sudirman dan Thamrin lengang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aksi mogok dan unjuk rasa buruh nasional membuat jalan Sudirman dan Thamrin lengang.
Terpantau, sejumlah aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya demo buruh besar-besaran di Bundaran HI dan Istana Negara.
Pantauan wartawan sekitar pukul 12.00 WIB, sejumlah lokasi yang akan dijadikan pusat aksi unjuk rasa buruh masih lengang, namun sejumlah petugas dan kawat berduri sudah disiapkan untuk mengantisipasi kedatangan buruh.
Di Istana negara, terpantau kendaraan anti huru-hara sudah terlihat sejak pagi. Selain itu kawat berduri pun sudah terpasang di Jalan Merdeka Utara tepat di depan istana negara.
Tampak pula, sejumlah angggota kepolisian pun beristirahat dibawah teduhnya pohon-pohon yang ada di lingkungan Monumen Nasional (Monas) menunggu kedatangan buruh yang akan berdemo.
Selain itu, di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat pun dipasang kawat berduri, sementara di depan Balai Kota Provinsi Jakarta sudah berjaga sejumlah aparat kepolisian. Di Bundaran Hotel Indonesia (HI) masih belum ada konsentrasi massa begitu juga di istana negara.
Hanya terpantau, unjuk rasa buruh sudah ada di depan DPRD DKI Jakarta yang sudah melaksanakan aksi demonstrasi sejak pukul 10.00 WIB, jalan Kebon Sirih pun ditutup terkait aksi demonstrasi tersebut.
Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mebes Polri) mengimbau supaya peserta demo tidak terpropokasi dan tidak melakukan aksi anarkis dalam menyampaikan pendapatnya.
"Kita harapkan unjuk rasa ini mengkedepankan unjuk rasa yang damai," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu (3/10/2012).
Untuk pengamanan diwilayah Jakarata, Polri menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya dan Mabes Polri pun menyiapkan bantuan personel untuk melakukan penjagaan disejumlah titik di wilayah Polda Metro Jaya. "Polda Metro Jaya mengerahkan 15 ribu personelnya untuk mengamankan aksi ini," ucap Boy.