Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur DKI

Jokowi Dihadiahi Mobil Dinas Bernopol B 1 JKW

Boy membantah mobil baru itu dibelikan oleh seorang pengusaha kaya.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Jokowi Dihadiahi Mobil Dinas Bernopol B 1 JKW
Tribun Jakarta/Abdul Kodir
Mobil Kijang Innova tipe Luxury nomor B 1 JKW menjadi kejutan dari tim relawan, kampanye, dan kader partai politik untuk kemenangan Jokowi sebagai Gubernur Jakarta periode 2012-2017. (Tribun Jakarta/Abdul Kodir)

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Hasil pemungutan suara putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta 20 September 2012 baru akan disampaikan KPUD pada 3 Oktober 2012.

Namun, dua pasangan cagub/cawagub DKI yang bertarung, Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) dan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnamma (Ahok) juga memperhatikan hasil hitung cepat (quick count) pemungutan suara internal dan sejumlah lembaga survei.

Bangunan di Jalan Borobudur 22, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi basis koordinasi tim sukses (timses) Jokowi-Ahok untuk memantau setiap pergerakan dan perubahan angka hasil hitung cepat dari seluruh Tempat Pemungutan (TPS).

]Mereka sudah mengatur agar laporan demi laporan dari relawan Jokowi-Ahok yang menjadi saksi di TPS-TPS bisa masuk ke ruang IT di sisi kiri Posko Pemenangan Jokowi-Ahok.

Dua layar lebar sudah disiapkan untuk nonton bersama (nobar) hitung cepat. Ratusan relawan berbaju kotak-kotak pun sudah "wara-wiri" menantikan proses hitung cepat sejak pukul 07.00 WIB di poso tersebut.

Namun, ada yang unik di Posko Pemenangan Jokowi-Ahok ini. Yah, sebuah mobil Kijang Innova berwarna putih sudah dipajang di halaman posko. Bagian plat nomor polisi di mobil baru itu ditutupi sehelai kain bermotif kotak-kotak.

Informasi yang dihimpun, bahwa plat mobil baru itu adalah B 1 JKW. Dan mobil itu sengaja disiapkan untuk kemenangan Jokowi-Ahok. "Mobilnya baru datang semalam. Plat nomornya saya yang tutupi, itu nomornya B 1 JKW, itu untuk nanti kalau Pak Jokowi menang. Kalau menang, nanti Pak Jokowi dan Ahok masuk ke mobil itu, kalau untuk diarak keliling, sepertinya enggak mungkin, bisa ricuh nanti," ujar seorang petugas keamanan di Posko Pemenangan Jokowi-Ahok.

Petugas keamanan itu tidak tahu pembeli mobil "anyar" tersebut. "Kalau plat nomornya sih asli, sudah dipesan lama," imbuhnya.

Telusur punya telusur, ternyata mobil baru tersebut sengaja disiapkan sebagai kejutan bagi Jokowi bila hasil hitung cepat menyatakan sang cagub itu unggul dari sang lawan, Foke.

Ketua Timses Jokowi-Ahok, Boy Sadikin, mengungkapkan hal itu. Namun, Boy membantah bila perencanaan pemberian mobil untuk Jokowi itu menunjukan kesombongan karena hasil rekapitulasi peeenghitungan suara baru dilakukan KPUD DKI Jakarta pada 3 Oktober mendatang.

Menurut Boy, pemberian mobil ini bentuk rasa terima kasih dari timses dan relawan untuk Jokowi. "Ini memang rencana kami. Bukan kami takabur, tapi optimisme harus ada. Terus terang saja, selama kampanye, kami  terbantu dengan figur Pak Jokowi, dia tidak pernah menyusahkan kami, tidak pernah marah. Kami yang merasa berhutang kepada Pak Jokowi.  Bagaimanapun juga yang banyak menolong itu adalah figur Pak Jokowi sendiri," kata Boy kepada Tribun.

Boy membantah mobil baru itu dibelikan oleh seorang pengusaha kaya. "Ini dibantu para relawan, gotong-royong. Benar, saya enggak bohong. Dari pengusaha enggak ada. Silakan ditanya ke bendaharanya, Pak Prasetyo," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved