Jumat, 3 Oktober 2025

Kerusuhan Tol Jatibening

Jatibening Membara

Jumat (27/7) pagi menjadi neraka bagi warga Bekasi yang melewati Tol Jatibening.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Jatibening Membara
Kompas Nasional/AGUS SUSANTO
Polisi menyingkirkan sisa mobil PT Jasa Marga yang dibakar ratusan warga yang menutup jalan tol Cikampek di sekitar terminal bayangan (ilegal) di ruas Tol Jatibening Kilometer 8, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7/2012). Aksi warga dipicu oleh larangan menaikturunkan penumpang oleh PT Jasa Marga (Persero), pengelola jalan Tol Jakarta-Cikampek di kawasan tersebut pukul 01.00 WIB. Aksi yang dimulai pukul 04.00 WIB tersebut baru berakhir pukul 07.50 WIB setelah ada kesepakatan dengan kepolisian. KOMPAS/AGUS SUSANTO

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jumat (27/7) pagi menjadi neraka bagi warga Bekasi yang melewati Tol Jatibening. Penyebabnya, mulai pukul 01.00, warga yang berada di kawasan bawah jembatan dekat kilometer 08 melakukan aksi mogok di tol.

Mereka marah dengan penutupan akses terminal bayangan di Tol Jatibening oleh PT Jasa Marga. Akibatnya, lalu lintas di bawah jembatan tak bergerak. Aksi itu juga diwarnai pembakaran sebuah mobil pikap operasional milik Jasa Marga.

Pantauan di lapangan menunjukkan, sekitar 500 pengunjuk rasa yang mengamuk memblokade jalan tol untuk memprotes penutupan pagar. Lokasi itu menjadi tempat tak resmi untuk menurunkan penumpang.

Pagar di bawah jembatan itu menjadi sumber nafkah sejumlah tukang ojek dan angkutan umum. Memang akses pagar tersebut bukanlah jalur resmi. Karena sudah lama dibuka, jadi seperti jalur biasa.

Lalu ketika pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, berniat menutup pagar, warga tak terima. Bahkan kawasan tersebut Kamis malam juga sudah didatangi sekelompok organisasi masyarakat yang beniat membubarkan warga.

Dini hari kemarin, tiba-tiba ada sebuah mobil yang akan menutup pagar. Entah karena sopirnya takut, entah panik melihat warga yang berkerumun, mobil itu oleng dan jatuh.

Momen terbakarnya mobil dimanfaatkan warga untuk protes. Awalnya, mereka menutup akses pintu tol Jatibening ke Jakarta. Tak lama, akses dari Jatibening ke Cikampek pun ikut diblokir. Hasilnya, para pengguna jalan tol itu terjebak hingga pukul 08.15.

Tidak hanya jalan tol Bekasi yang macet total, imbas kemacetan juga menjalar hingga ke Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, dan jalan tol lingkar luar (JORR).

Berdasarkan informasi yang dilansir TMC Polda Metro Jaya, polisi terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke arah JORR. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, pihak Jasa Marga menutup sendiri ruas jalan tersebut menggunakan pagar besi, tanpa ada sosialisasi sebelumnya baik dengan kepolisian maupun warga. Kemudian pada pukul 05.30, warga yang hendak menggunakan rest area tersebut kaget lantaran akses mereka untuk beraktivitas terhalang pagar besi.

"Warga berkumpul dan terjadi aksi perlawanan, hingga ada aksi pembakaran mobil dan ban bekas," ujar Rikwanto.

Polisi yang menerima informasi tersebut langsung turun ke lapangan meninjau lokasi dan berusaha menenangkan warga. Sekitar 450 personel gabungan dari Polda Metro dan Polres Bekasi Kota ikut diturunkan. Bahkan puluhan personel antihuru- hara Polda juga disiagakan di lokasi.

"Kepolisian kemudian bermusyawarah dengan warga. Sampai akhirnya diambil keputusan membuka pagar besi. Dan saat pembukaan pagar besi, hanya dihadiri oleh polisi dan warga tanpa ada Jasa Marga," ujar Rikwanto.

Setelah negosiasi itu, sekitar pukul 08.15, arus mulai lancar. Pemblokiran pun dibuka. Upaya damai itu didukung oleh Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi. Dia meminta Jasa Marga tidak menutup terminal bayangan di Kilometer 8 Tol Jakarta- Cikampek, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi. Permintaan itu demi meredam kemarahan massa.

Jumat siang, dilakukan perundingan antara perwakilan warga Jatibening dan PT Jasa Marga mengenai penutupan akses naik-turun penumpang di Tol Jatibening KM 08 Bekasi itu.

Perwakilan warga Kelurahan Jatibening, Kota Bekasi, atas nama Marsan, H Doman, Bondan, Gobang, dan Manin, menyepakati perundingan dengan pihak PT Jasa Marga yang diwakili oleh Ir Yudi Krisyunoro MT selaku Kepala Cabang PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek dan Ir Raddy R Lukman selaku Kabag Manajemen Lantas PT Jasa Marga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved