Sabtu, 4 Oktober 2025

Xenia Maut Hantam Pejalan Kaki

Demi Afriani Keluarga Korban Sewa Metromini

Ada yang dibawa orangtuanya, neneknya, dan sanak keluarganya. Leniwati dan Minah misalnya.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Demi Afriani Keluarga Korban  Sewa Metromini
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Keluarga korban supir maut Xenia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Foto empat korban yang tertabrak mobil Xenia di halte Tugu Tani, Gambir, berapa waktu lalu menghiasi persidangan perdana Afriani di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2012). Foto itu dibawa empat keluarga korban yang kebanyakan warga Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

Satu per satu keluarga membawa foto korban. Ada yang dibawa orangtuanya, neneknya, dan sanak keluarganya. Leniwati dan Minah misalnya. Leniwati membawa sendiri foto cucunya tersayang Muhamad Hudzaifah alias Ujai. Sedang Minah membawa foto anaknya M Akbar.

Kedatangan mereka serba mendadak. Keluarga korban mengaku baru mengetahui persidangan dari pengacara mereka sejak Rabu malam. Kebanyakan mereka menuntut satu hal: Afriani diadili seadil-adilnya. Mereka mengaku akan mengikuti sidang Afriani sampai akhir.

Demi keadilan itu, mereka menyewa sebuah Metromini untuk datang ke pengadilan. "Kita naik metromini. Uangnya hasil urunan dari empat keluarga korban. Ini juga serba mendadak. Kita ramai-ramai ke sini," ujar Yati, bibi dari korban Firmansyah dan Bukhori kepada Tribun Jakarta di luar pengadilan.

Yusuf, ayah Firmansyah mengaku kedatangannya ke pengadilan lebih ingin mengikuti persidangan. Ia mengaku belum tahu apa yang akan diungkapkannya kala bertemu Afriani. Sampai saat ini memang belum ada komunikasi antara Afriani dengan keluarga korban.

Sedang Sri Lestari, bibi Ujai, mengaku ingin mendengarkan langsung permintaan maaf dari Afriani. Bagi Sri, Ujai sudah seperti anak sendiri. Ia merasa kehilangan Ujai karena selalu bercanda dengan anak tunggalnya Muhamad Azizul Ferdian (8). Ujai terakhir kali bercanda dengan Ferdi, malam sebelum kejadian.

"Kita menunggu itikad baik saja. Kenapa waktu reka ulang di Tugu Tani tempo hari dia enggak minta maaf. Padahal keluarga hadir semua waktu itu. Lagipula kita enggak mungkin kita mukulin dia," ujar Sri yang datang bersama ibu Ujai Susanti.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved