Ujian Nasional 2012
SMAN 3 Setiabudi Dijaga Ketat Aparat
Guna mencegah terjadinya kebocoran soal Ujian Nasional, pihak sekolah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pihak-pihak berwenang

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Seluruh siswa SMA/SMK kelas XII di wilayah DKI Jakarta serentak menggelar Ujian Nasional, Senin (16/4/2012) besok. Penjagaan ketat pun mulai diberlakukan oleh pihak sekolah yang menjadi tempat penyimpanan soal Ujian Nasional.
Guna mencegah terjadinya kebocoran soal Ujian Nasional, pihak sekolah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pihak-pihak berwenang lainnya untuk melakukan penjagaan.
Seperti yang dilakukan pihak SMAN 3, Setiabudi, Jakarta. Sejak Sabtu (14/4/2012), kawasan sekolah tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polsek Setiabudi. Tidak sembarang orang yang diperbolehkan masuk ke sekolah tersebut. Selain pihak kepolisian, panitia rayon dari 17 sekolah dari Setiabudi dan Tebet juga ikut menjaga soal Ujian Nasional yang berada di SMAN 3.
"Selain pihak kepolisian, soal UN juga dijaga oleh panitia dari 17 sekolah sekitar Setiabudi dan Tebet," ungkap Wakil Kepala SMAN 3 bidang Humas Sarana, Slamet Setiawan.
Menurut Slamet, soal Ujian Nasional tersebut datang pada Sabtu (14/4/2012) pukul 10.00 WIB.
"Setelah tiba di SMAN 3, soal UN tersebut langsung disimpan ruangan khusus dan disegel," kata Slamet. Penyegelan tesebut disaksikan oleh pihak-pihak berwenang. Seperti para Kepala Sekolah dari 17 SMA yang berada di sekitar Setiabudi dan Tebet.
Selain dijaga oleh aparat kepolisian, keamanan di lingkungan SMAN 3 juga diawasi oleh kamera CCTV yang aktif selama 24 jam. "Kamera CCTV kami pasang di setiap sudut yang kami anggap penting," ungkap Slamet. Kamera CCTV tersebut berjumlah 32 buah.
Untuk Ujian Nasional besok, SMAN 3 akan mempergunakan 18 ruangan. Setiap ruangan diisi oleh 20 orang siswa/siswi. Kelas XII SMAN 3 berjumlah sembilan kelas, lima kelas jurusan IPA dan empat kelas jurusan IPS.
Sejak Jumat (13/4/2012), sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar di SMAN 3. Karena pihak sekolah melarang siswa/i untuk melakukan kegiatan di sekolah, guna menciptakan sterilisasi.