Minggu, 5 Oktober 2025

Sepakbola SEA Games 2011

Kapolda: Masyarakat Sepakbola Juga Harus Tahu Diri

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab menjelaskan soal hasil evaluasi penyelenggaraan SEA Games pada Kamis (24/11/2011)

zoom-inlihat foto Kapolda: Masyarakat Sepakbola Juga Harus Tahu Diri
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Sejumlah suporter Timnas Indonesia dievakuasi petugas, akibat tak kuat berdesak-desakan di dalam tribun penonton, saat menyaksikan partai final cabang olahraga sepak bola SEA Games, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (21/11/2011). Dua orang suporter dinyatakan tewas karena berdesak-desakan, akibat penonton membludak melebihi kapasitas stadion. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab menjelaskan soal hasil evaluasi penyelenggaraan SEA Games pada Kamis (24/11/2011). Menurutnya dari hasil evaluasi dengan pihak INASOC, yayasan yang mengelola GBK, PSSI, dan pihak keamanan adalah jatuhnya korban tewas pada gelaran Final sepakbola SEA Games XXVI jadi pembelajaran semua pihak.

" Ini semua untuk penyempurnaan sepakbola di masa yang akan datang," ucap Untung, Jumat (25/11/2011).

Mengenai persoalan lokasi parkir dan penjualan tiket, menurut Untung semua pihak harus mengevaluasi diri.

"Semua harus mengevaluasi diri dari yayasan GBK, INASOC, PSSI, keamanan. Masyarakat  juga, evaluasi diri, tahu dirilah," terang Untung.

Untung juga mencontohkan, seandainya ada suporter yang tidak punya tiket, diminta jangan datang ke GBK.

"Tidak punya tiket untuk apa ke sana, jangan maksain diri. Nonton di rumah saja. Yang jualan juga, yang parkir juga semua evaluasi lah," papar Untung.

Mengomentari kekalahan Indonesia melawan Malaysia, Untung mengatakan menang ataupun kalah itu biasa.  Yang utama ialah harus sportif.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved