Lebaran 2011
Penjual Kipas Sate Laris Manis
Dari namanya saja kipas sate. Sudah tentu kipas yang digunakan sebagai alat bantu membuat sate menjadi matang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari namanya saja kipas sate. Sudah tentu kipas yang digunakan sebagai alat bantu membuat sate menjadi matang. Tapi kali ini lain kegunaannya yakni sebagai alat bantu menyejukkan badan seperti yang terjadi di Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Penjual kipas ini pun laris manis diburu calon penumpang.
Sobirin (46), pria berpostur tubuh pendek yang juga seorang penjual kipas sate ini menjelaskan harga satu kipas dan keuntungan yang didapat saat menjual kipas ini.
"Satu kipasnya saya jual 2.000 Rupiah saja kok dan rata-rata penjual disini juga menjual dengan harga yang sama," jelas Sobirin saat ditemui Tribunnews, Selasa (30/8/2011).
Keuntungan yang didapat Sobirin sehari mampu menghasilkan jumlah yang lumayan menurutnya. "Kalau lagi beruntung ya bisa dapat 50.000 Rupiah satu harinya. Tapi belakangan ini cuma dapat antara 10.000 sampai 20.000 Rupiah saja," Imbuhnya.
Pria asal Puwokerto ini pun menceritakan suka-dukanya memeras keringat di hari Lebaran. "Pada saat Lebaran pun calon penumpang masih banyak di sini. Sukanya saya mendapat keuntungan lebih, dukanya ya tidak bisa berlebaran bersama keluarga," Ujarnya menutup pembicaraan.
