Rabu, 1 Oktober 2025

Ramadhan 2011

13 Makanan Kemasan Kaleng Kadaluarsa Disita

Jajaran Sudin Koperasi, UKM dan Perdagangan Jakarta Timur, menggelar razia makanan dan minuman di tiga supermarket,

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Sudin Koperasi, UKM dan Perdagangan Jakarta Timur, menggelar razia makanan dan minuman di tiga supermarket, Selasa (09/08/2011), Hasilnya, sedikitnya 13 makanan kemasan dalam kaleng diamankan petugas saat menggelar razia di Supermarket Ramayana Kramatjati, Jakarta Timur.

Razia tersebut dilakukan ditiga tempat, selain Supermarket Ramayana, razia juga dilakukan di Carefour Tamini Square dan Yogyaa Klender, namun di dua tempat ini tidak ditemukan barang bermasalah.

Ke-13 makanan kemasan dalam kaleng ini adalah jenis "Sopini," yakni makanan terbuat dari daging ayam murni dan ikan. Makanan yang diproduksi oleh PT Suryajaya Abdi Perkasa ini telah kadaluarsa sejak bulan Juli 2011. Anehnya pihak pengelola supermarket masih memajang sejumlah makanan tersebut di los yang ada. Sehingga langsung diamankan petugas.

Razia yang melibatkan 15 personil ini juga mengamankan dua minuman Nescafe, dalam kemasan yang kondisinya telah rusak. Selain itu, satu minuman kemasan dalam botol juga diamankan karena telah berubah warna, padahal kadaluarsanya pada Agustus 2012.

Kasudin Koperasi, UKM dan Perdagangan Jakarta Timur, Sri Indrastuti, mengatakan, seluruh makanan yang telah kadaluarsa, kemasan rusak hingga berubah warna, langsung diamankan dari peredaran.

"Dikhawatirkan jika barang tersebut dijual akan membahayakan kenyamanan dan keselamatan konsumen," katanya.

Kepada supermarket yang kedapatan menjual barang kadaluarsa, akan ditegur secara lisan maupun tertulis. Jika di kemudian hari masih ditemukan makanan atau minuman kadaluarsa maka tindakan tegas akan diberikan. Yakni membawa kasus tersebut ke pengadilan karena dianggap melanggar UU nomor 8/1999 tentang perlindungan konsumen.

Menurutnya, saat dirazia pada saat puasa tahun lalu, di Supermarket Ramayana Kramatjati ini petugas juga menemukan dua minuman susu dalam kemasan yang kondisi kemasannya rusak. Namun saat itu tidak ditemukan adanya makanan atau minuman kadaluarsa.

Terkait hal tersebut, Harun, Manajer Supermaket Ramayana, mengakui adanya kelalaian, sehingga sejumlah makanan kadaluarsa itu tetap dipajang bersama makanan lainnya yang belum kadaluarsa.

"Kita akui ada kelalaian, ke depan tentu hal seperti ini tidak diulangi lagi. Biasanya, barang-barang yang dipajang itu kadaluarsanya masih lama, sedangkan yang kadaluarsa harus ditarik semua untuk dikembalikan ke produsen," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved