Selasa, 30 September 2025

Ramadhan 2011

Ratusan Ulama Demo, Desak Kafe Liar Ditutup

Sekitar 150 an massa yang tergabung dalam forum ulama sekecamatan Cakung, Jakarta Timur, menggelar aksi unjuk rasa di kantor walikota

Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Ratusan Ulama Demo, Desak Kafe Liar Ditutup
TRIBUNNEWS.COM/ALIE USMAN
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 150 massa yang tergabung dalam forum ulama sekecamatan Cakung, Jakarta Timur, menggelar aksi unjuk rasa di kantor walikota setempat, Jumat (22/072011).

Mereka menuntut agar seluruh kafe liar yang ada di Jl Komarudin, utamanya di sisi timur dan barat tol Cakung Cilincing, Penggilingan ditertibkan sebelum bulan Ramadhan 1432 H yang akan tiba di awal Agustus mendatang. Mereka mengancam akan melakukan sweeping dan menertibkan seluruh kafe liar tersebut.

Ratusan massa yang mengenakan pakaian serba putih ini berorasi di depan kantor walikota. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk dan poster yang isinya menuntut agar kafe-kafe liar itu ditertibkan. Setelah berorasi sekitar setengah jam, 10 orang perwakilan demonstran akhirnya diterima Asisten Pemerintahan Jakarta Timur, Sutia.

KH Baharudin Ali, koordinator massa, menegaskan, menjelang ramadhan, seluruh tempat-tempat hiburan di Jakarta Timur, harus ditutup. Utamanya di wilayah Cakung, di mana banyak berdiri kafe liar. Terlebih sejak 10 tahun terakhir ini, masyarakat disuguhkan dengan dunia malam yang penuh kemaksiatan.

Disebutkan bahwa banyak wanita penjaja cinta yang mangkal hingga pukul 04.00 di kafe-kafe liar tersebut. Tak jarang, banyak yang pesta miras hingga berujung pada perkelahian massa. Ironisnya, mereka yang melakukan hal tersebut bukan warga setempat, melainkan dari luar wilayah Cakung.

"Saya melihat dengan mata kepala sendiri, mereka bubar pagi. Kami sangat tidak nyaman dengan kehadiran kafe-kafe liar karena sangat berdampak buruk bagi kehidupan generasi bangsa," papar KH Baharudin Ali.

Massa juga mengancam akan melakukan sweeping jika pekan depan belum dilakukan penertiban. Ia mengaku tidak rela generasi bangsa mentalnya hancur dicekoki kemaksiatan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved