Ramadhan 2011
Jelang Puasa, Mulai Ramai Warga Jakarta Berziarah
Menjelang bulan suci Ramadhan, banyak warga Jakarta yang mulai berziarah ke makam keluarganya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadhan, banyak warga Jakarta yang mulai berziarah ke makam keluarganya maupun sanak saudaranya sesuai tradisi dan budaya masyarakat Indonesia.
seperti di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat, sejumlah warga terlihat mulai berziarah ke makam keluarga masing-masing. Nurdin, warga Bekasi, mengaku sengaja memilih ziarah ke makam ayahnya saat ini mumpung TPU belum terlalu ramai dikunjungi warga.
"Kalau sudah terlalu dekat dengan puasa, TPU ramai sekali. Jalanan juga menjadi macet," ujar Nurdin, Jumat (22/7/2011). Dikatakannya, tradisi nyekar ke makam ayahnya adalah suatu kewajiban yang tak dapat ditinggalkan. Menurutnya bila belum nyekar, rasanya kurang afdol.
Beberapa warga yang mendatangi TPU juga beralasan sama, yakni nyekar sudah menjadi tradisi setiap tahunnya sebelum puasa. Banyaknya warga Jakarta yang berziarah tentunya memberikan keuntungan bagi pedagang bunga tabur disekitar TPU Karet Bivak. Soimah, penjual kembang tabur, mengatakan saat musim ziarah seperti ini pendapatannya cukup lumayan karena banyak pembeli.
"Dua bungkus bunga tabur Rp 5.000. Kalau air mawar Rp 3.000 sebotol. Kalau TPU sangat padat," ujar Soimah. Soimah menuturkan sudah beberapa hari ini dagangannya hampir habis setiap sore. Menurutnya puncaknya warga berziarah saat dua hari menjelang puasa. Saat itu, ujarnya, TPU akan sangat padat.
"Kalau TPU sudah padat sekali, Sehari bisa jual kembang sampai 10 kali lipat dari hari biasa. Biasanya banyak warga yang enggan membawa kembang dari rumah dan membeli di TPU," imbuhnya.