Ramadhan 2011
Pemprov DKI Awasi Stok Daging dan Ayam Jelang Ramadhan
Menyambut bulan suci Ramadhan, Pemprov DKI mengumumkan bahwa stok daging sapi dan ayam dipastikan aman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut bulan suci Ramadhan, Pemprov DKI mengumumkan bahwa stok daging sapi dan ayam dipastikan aman saat Ramadhan dan lebaran. Selama bulan Ramadhan, pengawasan kualitas dan kuantitas daging dan ayam semakin ditingkatkan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI, Ipih Ruyani. Dia mengatakan pengawasan kualitas dan kuantitas merupakan kegiatan rutin, namun saat puasa dan lebaran kegiatan tersebut semakin ditingkatkan. Menurutnya memang ada kecenderungan harga daging dan ayam akan naik, tetapi bukan karena tidak ada stok.
"Saya sudah cek stok daging dan ayam. Stoknya melimpah. Harga menjadi naik karena banyaknya permintaan," ujar Ipih, Kamis (21/7/2011) di gedung Balai Kota.
Dijelaskannya, untuk melindungi konsumen maka pihaknya akan mengawasi pasar-pasar di lima wilayah Jakarta mulai H-7 sebelum puasa dan H+7 setelah lebaran. Pengawasan ini tentunya sejenis inspeksi mendadak, dimana pengawasan akan dilakukan mulai tengah malam sekitar pukul 23.00-24.00 WIB.
"Untuk tempatnya kita tidak bisa beritahu. Karena kalau sampai bocor duluan, mereka pasti sudah bersih-bersih. Pengawasan ini kita lakukan sepanjang H-7 sampai H+7, jadi bukan hanya dua kali. Pengawasan ini juga dilakukan serentak di lima wilayah Jakarta," ucapnya.
Ipih menambahkan, sampai H-3 sebelum puasa harga masih stabil, namun menjelang puasa naik 10-15 persen. Kemudian sampai H+7 setelah lebaran harga kembali turun dan stabil. Peningkatan pengawasan ini tentunya juga termasuk untuk mencegah adanya daging oplosan seperti daging sapi yang dicampur dengan daging babi atau dicampur formalin.