Sidang Baasyir
Tiga TV 50 Inchi Dipasang di PN Jaksel
Jelang sidang perdana tersangka terorisme Abu Bakar Baasyir, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah melakukan persiapan. Salah satu
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang sidang perdana tersangka terorisme Abu Bakar Baasyir, Pengadilan
Negeri (PN) Jakarta Selatan telah melakukan persiapan. Salah satu
persiapan yang dilakukan adalah memasang tiga buah televisi
ukuran 50 inchi pada Rabu (9/2/2011) sore.
Kepala Pengamanan PN Jakarta Selatan, Kamari mengatakan persiapan tersebut dilakukan untuk menampung pengunjung sidang yang membludak.
"Ya kita pasang ini untuk menampung pengunjung yang tidak tertampung," kata Kamari yang ditemui di PN Jakarta Selatan.
Persidangan akan digelar di ruang sidang utama Oemar Seno Adji yang berkapasitas sekitar 50 orang. Ruang tersebut dipastikan juga akan dipenuhi oleh media yang akan meliput Abu Bakar Baasyir.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan Meminta Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memasang layar lebar saat menggelar sidang perdana Ustadz Abu Bakar Ba'asyir.
Pemasangan layar lebar tersebut bertujuan untuk menghindari kericuhan di dalam ruang sidang. ''Kami mengharapkan Pengadilan memasang layar lebar, agar pengunjung bisa melihat jalannya sidang,'' kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Edy Pramono.
Kepala Pengamanan PN Jakarta Selatan, Kamari mengatakan persiapan tersebut dilakukan untuk menampung pengunjung sidang yang membludak.
"Ya kita pasang ini untuk menampung pengunjung yang tidak tertampung," kata Kamari yang ditemui di PN Jakarta Selatan.
Persidangan akan digelar di ruang sidang utama Oemar Seno Adji yang berkapasitas sekitar 50 orang. Ruang tersebut dipastikan juga akan dipenuhi oleh media yang akan meliput Abu Bakar Baasyir.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan Meminta Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memasang layar lebar saat menggelar sidang perdana Ustadz Abu Bakar Ba'asyir.
Pemasangan layar lebar tersebut bertujuan untuk menghindari kericuhan di dalam ruang sidang. ''Kami mengharapkan Pengadilan memasang layar lebar, agar pengunjung bisa melihat jalannya sidang,'' kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Edy Pramono.